Wapres Gibran Tinjau Puskesmas Wosi Manokwari, Janjikan Perhatian Pusat untuk Fasilitas Kesehatan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dengan meninjau Puskesmas Wosi, Rabu (5/11/2025).

Sebelumnya, Wapres Gibran meninjau aktivitas perdagangan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Wosi.

Dari pasar, ia kemudian menyambangi Puskesmas Wosi untuk melihat langsung pelayanan kesehatan serta kondisi sarana dan prasarana yang tersedia bagi masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Marthen Rantetampang, menyebut kunjungan Wapres menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan kebutuhan prioritas, terutama peningkatan mutu layanan kesehatan.

“Kami masih membutuhkan tambahan dua sampai tiga dokter untuk memperkuat pelayanan.

Dari sisi sarana dan prasarana juga masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan puskesmas di luar Tanah Papua,” ujar Marthen.

Baca juga: Wapres Gibran Serahkan Bantuan Pendidikan di SMPN 14 Nuni Manokwari Utara

Menurutnya, Wapres Gibran telah meninjau kondisi fasilitas Puskesmas Wosi dan memberikan respons positif.

Ia juga menegaskan bahwa rencana pembangunan gedung baru Puskesmas Wosi akan mulai direalisasikan tahun depan.

“Wapres sudah mengetahui rencana pembangunan itu dan menyampaikan bahwa hal ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat. Kami berharap peningkatan fasilitas ini berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Kehadiran Wapres juga disambut hangat warga.

Mama Koleta Kanopin, salah seorang warga Wosi, mengaku gembira karena pemimpin nasional turun langsung melihat kondisi masyarakat.

“Kami senang sekali karena Wapres datang lihat langsung keadaan masyarakat, dengar keluhan dan harapan kami. Ini yang kami butuhkan, pemimpin hadir dan melihat kondisi sebenarnya,” ungkapnya.

Kunjungan Wapres Gibran di Puskesmas Wosi menjadi bagian dari rangkaian agenda kerja di Manokwari yang berfokus pada penguatan pelayanan dasar masyarakat, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.