Berita Teluk Bintuni

Milad ke-113 Muhammadiyah Teluk Bintuni Teguhkan Peran untuk Kesejahteraan Bangsa

Kita ingin memastikan kehadiran Muhammadiyah memberi manfaat nyata, khususnya bagi saudara-saudara kita orang asli Papua

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
BINTUNI - Panitia Milad Muhammadiyah ke-113 menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba di Teluk Bintuni, Rabu, (19/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Ketua PDM Abdul Talib Kurita menegaskan komitmen Muhammadiyah sebagai pelita umat melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kerja sosial, khususnya bagi orang asli Papua.
  • Pemerintah daerah memberikan dukungan dan menegaskan Muhammadiyah sebagai mitra strategis dalam pendidikan, kesehatan, dan pembentukan karakter bangsa.

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar resepsi Milad Muhammadiyah ke-113.

Acara berlangsung khidmat  di Halaman Masjid Al-Munawarah, Distrik Bintuni, dengan mengusung tema nasional “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”,  Rabu (19/11/2025).

Ketua Panitia Milad, Muksin Inai, menegaskan bahwa peringatan Milad bukan sekadar perayaan, tetapi momentum memperkuat peran Muhammadiyah dalam peningkatan sumber daya manusia.

“Pendidikan formal harus diimbangi dengan pengetahuan keagamaan di masjid maupun gereja sebagai benteng moral generasi muda di tengah perubahan zaman,” ujar Muksin dalam laporannya.

Ia juga melaporkan rangkaian kegiatan sosial yang telah dilaksanakan, seperti jalan sehat, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan.

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah bahwa kesehatan masyarakat adalah fondasi utama pembangunan.

Muksin juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Teluk Bintuni berupa bantuan Rp50 juta melalui Kabag Kesra, serta apresiasi kepada seluruh sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah yang turut menyukseskan semarak Milad.

Baca juga: Wamen Diktisaintek Resmikan Universitas Muhammadiyah Papua Barat, Begini Pesannya

Muhammadiyah sebagai Pelita Umat

Ketua PDM Teluk Bintuni, Abdul Talib Kurita, menegaskan bahwa usia 113 tahun menjadi bukti keteguhan Muhammadiyah dalam menjaga konsistensi gerakan dakwah Islam berkemajuan.

Ia menekankan kehadiran Muhammadiyah di Papua Barat, termasuk Teluk Bintuni, membawa misi besar melalui pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan kerja sosial.

“Kita ingin memastikan kehadiran Muhammadiyah memberi manfaat nyata, khususnya bagi saudara-saudara kita orang asli Papua (OAP), dan seluruh masyarakat di Tanah Sisar Matiti,” ujarnya.

Menurut Abdul Talib, tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa” memiliki dua makna pokok, yakni  memperluas usaha kesejahteraan sosial-ekonomi sekaligus memperkuat kesejahteraan spiritual.

Tema ini, lanjut Abdul, juga mendorong kebijakan pemerintah untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Apresiasi Pemerintah Daerah

Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Haris Tahir, menegaskan apresiasi pemerintah terhadap kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa sejak sebelum kemerdekaan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved