Dukung Akomodasi untuk PON XX, Kementerian PUPR Bangun 15 Rumah Susun di Papua
Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 15 rumah sususn untuk sarana akomodasi dalam rangka mendukung PON XX Papua.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tinggal menunggu hitungan bulan.
Sejumlah persiapan telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan agenda empat tahunan tersebut.
Termasuk soal akomodasi untuk menunjang PON XX Papua.
Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 15 rumah sususn untuk sarana akomodasi dalam rangka mendukung PON XX Papua.
Dilansir oleh Antara, proyek pembangunan rumah susun tersebut menghabiskan Rp 330,4 miliar.
Baca juga: Liga 1 Bakal Digelar dengan Sistem Baru, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago Beri Apresiasi
"Total anggara pembangunan rumah susun sebanyak 15 tower untuk mendukung ajang PON XX di Papua kurang lebih sebesar Rp 330,4 miliar," ujar Plt Direktur Rumah Susun Kementerian PUPR Maryoko Hadi.
15 tower rumah susun tersebut tersebar di tiga wilayah, yakni Kabupaten Jayapura (5 tower), Kabupaten Merauke (5 tower), dan Kota Jayapura (5 tower).
Maryoko menyebut pembangunan rumah susun tersebut berjalan baik berkat adanya koordinasi antara Kementerian PUPR, pemerintah daerah dan Panitia Besar (PB) PON XX Papua.
Selain untuk akomodasi PON, pembangunan rumah susun ini, kata Maryoko, bisa sangat membantu penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni.
Rumah susun itu nantinya akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/Polri, pelajar/mahasiswa, santri, serta jemaat gereja setelah pelaksanaan PON XX Papua.
Baca juga: Ingin Dengar Aspirasi KKB, Polri Buka Dialog dengan 4 Bupati di Daerah Rawan Papua
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I Faisal Soedarno didampingi PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus, marinus Rino Kambu mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan petugas dari Stuan kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua untuk mendukung pelaksanaan acara bergengsi yang digelar di Papua.
Program pembangunan rumah susun telah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga 2021.
Ia mengemumukakan, selain bangunan rumah susun, Kementerian PUPR juga menganggarkan Rp 21,6 miliar untuk dukungan peningkatan bangunan dan peningkatan kualitas bangunan berupa pemasangan pendingin ruangan, area parkir dan pagar keliling demi kenyamanan dan keamanan para atlet dan official sehingga bangunan tersebut siap digunakan. (*)
(Antara)