Morfologi Burungbuah Satin yang Ditemukan di Papua Barat, Ini yang Jadi Ciri Khasnya

Burung Berrypecker jenis baru yang ditemukan di Pegunungan Kumawa, Papua Barat ternyata memiliki banyak keunikan dari ciri tubuhnya.

Editor: Astini Mega Sari
Humas LIPI
Melanocharis citreola, sp. nov. Milá, Ashari & Thébaud, atau Burungbuah Satin. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Burung Berrypecker jenis baru yang ditemukan di Pegunungan Kumawa, Papua Barat ternyata memiliki banyak keunikan dari ciri tubuhnya.

Penemuan ini dilaporkan telah dipublikasikan di jurnal ilmiah IBIS, pada 11 Juni 2021.

Burung jenis baru berrypecker tersebut diberi nama Melanocharis citreola, sp. nov. Milá, Ashari & Thébaud.

Baca juga: Burung Berrypecker Jenis Baru Ditemukan di Pegunungan Kumawa Papua Barat, Ini Proses Penemuannya

Peneliti Pusat Peneltitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hidayat Azhari mengatakan, nama Inggris dari burung tersebut adalah Satin Berrypecker dan nama Indonesia dari spesies baru ini adalah Burung Buah Satin.

Penemuan burung ini merupakan hasil dari Lengguru Project yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Perancis, yang dilakukan dua kali, yaitu pada tahun 2014 dan 2017.

Proyek penelitian jenis baru burung Berrypecker dari Papua Barat ini masuk dalam kerangka besar Lengguru Project yang diselenggarakan oleh French Institute de Recherche pour le Développement (IRD), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Papua (UNIPA), Universitas Cendrawasih (UNCEN), Universitas Musamus (UNMUS) dan Politeknik KP Sorong.

Adapun selain Hidayat yang berasal dari Indonesia, tim peneliti lainnya adalah Borja Milá, Jade Bruxaux, Guillermo Friis, Katerina Sam, Christophe Thébaud (Perancis).

Hidayat menceritakan, penemuan terakhir jenis baru burung di Papua adalah burung Melipotes Foja (Melipotes carolae) pada 2007.

"Sehingga ditemukannya jenis baru Berrypecker sebagai salah satu dari enam jenis baru burung yang ditemukan di dunia pada kurun waktu 2021 merupakan hal yang sangat menggembirakan,” ungkapnya.

Baca juga: Jenis Burung Berrypecker Baru Ditemukan Peneliti di Papua Barat, LIPI: Penting Dikaji Lebih Lanjut

Morfologi Burung Buah Satin

Jenis baru ini dimasukkan dalam genus Melanocharis karena memiliki bentuk yang khas dengan paruh yang kokoh berwarna hitam, badan bagian atas berwarna biru-hitam yang sangat kontras dengan bagian bawah yang berwarna lebih terang.

Bagian bawah yang berwarna putih satin dengan sedikit warna kuning lemon merupakan ciri khas yang sangat membedakan dengan jenis lain dalam genus yang sama.

Selain itu, berikut beberapa ciri-ciri morfologi dari Buruh Buah Satin ini:

  • Paruh dan kaki berwarna hitam
  • Iris mata coklat tua
  • Warna bulu pada punggung dan pantat berwarna biru hitam
  • Tenggorokan, dada dan perut berwarna putih satin dengan sedikit warna kuning lemon, dan berwarna sedikit lebih ringan pada bagian sampingnya
  • Bulu pada bagian bawah sayap berwarna putih
  • Bagian malar atau sisi samping dari tenggorokan memisahkan warna biru hitam pada muka dengan tenggorokan yang putih
  • Bulu sayap hitam dengan warna putih pada bagian tepi dalam dari bulu primer dan sekundernya
  • Bulu ekor berwarna biru hitam keseluruhan, kecuali bagian tepi dari bulu ekor terluar yang berwarna putih
  • Burung Buah Satin ini berukuran kecil dengan panjang sayap 62 mm Panjang tarsus 19,4 mm
  • Panjang ekor 49,5 mm
  • Panjang paruh dari dasar tengkorak kepala 11,2 mm
  • Panjang paruh dari ujung lubang hidung 7,3 mm
  • Lebar paruh pada ujung lubang hidung 4,1 mm
  • Tinggi paruh di ujung lubang hidung 3,5 mm

Secara umum Berrypecker atau Burung Buah merupakan burung pemakan buah beri dan buah-buahan kecil lainnya, sehingga menjadikannya burung pemencar biji.

Burung ini aktif di bawah kanopi hutan, dari lantai hutan sampai ketinggian dua meter.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved