3 Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri di Rumah
Simak 3 langkah isolasi mandiri yang dapat diterapkan ketika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Melonjaknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir membuat fasilitas kesehatan kewalahan.
Banyak rumah sakit mengalami penumpukan pasien Covid-19.
Sejumlah rumah sakit pun penuh, sehingga banyak pasien terkonfirmasi positif harus melakukan isolasi mandiri, terutama pasien dengan gejala ringan.
Praktisi Kesehatan, dr Andi Khomeini Takdir, SpPD menjelaskan langkah isolasi mandiri yang dapat diterapkan ketika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni:
Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Diberlakukan Mulai 3 Juli, Simak Aturan Lengkapnya
1. Lapor jika Terkonfirmasi Positif
Penting untuk tetap melaporkan status tersebut ke fasilitas kesehatan dengan akses terdekat sebelum melakukan isolasi mandiri.
Hal itu dilakukan agar pasien dapat dipantau oleh tenaga medis, termasuk jika dalam perjalanan isolasi mengalami gejala.
Selain itu, hanya tenaga medis yang bisa meramu data kondisi kesehatan pasien, seperti hasil PCR, dan menentukan tingkat keparahannya.
"Jangan isolasi mandiri tanpa pengawasan dokter atau tenaga kesehatan. Situasinya sekarang karena begini (banyak fasilitas kesehatan penuh), sebisa mungkin pasien tetap ada yang pegang."
"Jangan kreasi sendiri, jangan self diagnose atau mendignosis diri sendiri," kata Andi dalam dialog di Media Center KPCPEN yang bertajuk Kiat Sehat Isolasi Mandiri di kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: 5 Cara Jaga Anak dari Infeksi Covid-19 di Tengah Varian Delta yang Mengganas
2. Isolasi di Ruang Terpisah
Pastikan ruang isolasi mandiri di rumah layak, yakni terpisah dari penghuni rumah lain dan tidak berkontak dengan penghuni rumah lain, termasuk pada waktu makan.
Ruangan tersebut juga harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
Usahakan ruangan tersebut memiliki jendela yang dapat dibuka untuk memastikan udaranya baik.
"Itulah mengapa dari tahun lalu kami ajak warga kalau ada kesempatan bikin jendela, bagi mereka yang kamarnya tidak berjendela. Karena dalam jangka panjang akan sangat membantu," ujarnya.
Baca juga: Serukan Penarikan Rem Darurat, Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat: Kalau Tidak, RS Bakal Lumpuh