Vaksinasi Covid19

Hasil Studi Terbaru terkait Efektivitas Vaksin AstraZeneca terhadap Varian Baru Covid-19

Satu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dilaporkan 82 persen efektif mencegah rawat inap atau kematian akibat infeksi varian Beta atau Gamma.

Editor: Astini Mega Sari
Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat menunjukkan botol vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, Senin (14/06/2021). Sentra vaksinasi ini akan beroperasi selama 3 bulan hingga tanggal 26 September 2021 dan melayani pemberian vaksin kepada penduduk berusia 18 tahun ke atas, masyarakat golongan usia pra-lansia, serta para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sentra vaksinasi ini merupakan sentra perdana di Indonesia yang menggunakan vaksin AstraZeneca, sentra vaksinasi ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com dalam menjadi yang pertama dalam mendukung program pemerintah Republik Indonesia untuk memulihkan kembali industri pariwisata domestik. 

Sementara itu, akibat keterbatasan waktu penelitian, para peneliti belum mendapatkan hasil efektivitas vaksin ini setelah dosis kedua. Akan tetapi, diyakini bahwa efektivitas vaksin Covid-19 tersebut terhadap varian lain juga akan meningkat setelah dosis kedua diberikan.

Baca juga: Efek Samping Paling Umum hingga Perbandingan Vaksin Covid-19 Moderna, Simak Penjelasan Lengkapnya

2. Efektif lawan penyakit bergejala ringan

Dijelaskan pula bahwa vaksin AstraZeneca efektif melawan penyakit bergejala ringan. Data yang tersedia hanya melaporkan hasil setelah dosis pertama, sedangkan pada dosis kedua efektivitas vaksin diperkirakan lebih tinggi. 

Mene mengatakan, dari data yang ada terlihat efikasi vaksin pada pasien bergejala ringan seolah lebih rendah dari yang bergejala berat. 

Efektivitas vaksin dalam mencegah penyakit bergejala mencapai 50 persen terhadap varian Beta atau varian Gamma, 70 persen terhadap varian Delta, dan 72 persen terhadap varian Alpha.

Uji coba Fase I/II yang dilakukan oleh Universitas Oxford dan Universitas Witwatersrand pada bulan Januari, telah menunjukkan efikasi yang terbatas terhadap penyakit ringan terutama karena varian Beta. 

Hasil ini tidak dapat memastikan efikasi vaksin dengan tepat dalam mencegah penyakit parah termasuk rawat inap dan kematian, mengingat subjek didominasi oleh orang dewasa muda yang sehat yang hanya mengalami penyakit ringan. (*)

Berita lainnya terkait vaksinasi Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satu Dosis Vaksin AstraZeneca 82 Persen Efektif Lawan Varian Beta dan Gamma

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved