Vaksinasi Covid19
Perbandingan Vaksin Sinovac dengan Sinopharm, Mulai dari Tipe hingga Efikasi
Vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah vaksin buatan dari China dan telah mendapatkan rekomendasi penggunaan sebagai vaksin Covid-19.
Sedangkan Sinopharm masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keamanannya pada ibu hamil.
Efikasi Vaksin
Hasil uji klinis ke-3 vaksin Sinopharm, menunjukkan bahwa 2 dosis vaksin memiliki efikasi 79 persen dalam melawan simptomatik Covid-19.
Antibodi ini terbentuk 14 hari setelah dosis vaksin kedua.
Baca juga: Berapa Lama untuk Dapat Kekebalan Penuh seusai Suntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua? Ini Penjelasannya
Sedangkan vaksin Sinovac, efikasinya berbeda-beda di beberapa negara.
Efikasi Sinovac di Brazil berada di angka 51 persen setelah dua minggu mendapatkan vaksin kedua.
Selain itu, Sinovac terbukti 100 persen untuk mencegah Covid-19 dengan gejala parah dan risiko dirawat di rumah sakit. Sedangkan di Indonesia, efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen.
Dosis Vaksin
Kedua jenis vaksin diberikan dalam 2 dosis.
Vaksin Sinovac diberikan masing-masing 0,5 mililiter yang diinjeksikan intramuskular.
Jarak antara dosis pertama dengan kedua adalah 2 sampai 4 minggu.
Vaksin Sinopharm juga diberikan masing-masing dosis 0,5 mililiter dengan jarak antar dosis selama 3 sampai 4 minggu. (*)
Berita lainnya terkait vaksinasi Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak Perbedaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-vaksin-Covid-19.jpg)