Sama-sama Timbulkan Nyeri Dada, Simak Beda Gejala GERD dan Serangan Jantung

Nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung. Namun, nyeri dada juga merupakan gejala umum dari masalah kesehatan lain, seperti GERD.

Editor: Astini Mega Sari
(Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)
Ilustrasi serangan jantung 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung.

Namun, nyeri dada juga merupakan gejala umum dari masalah kesehatan lain, seperti penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Melansir Mayo Clinic, nyeri akibat serangan jantung dan kondisi lain yang memengaruhi sistem kardiovaskular sebagai nyeri dada jantung. Sementara, nyeri yang tidak berasal dari sistem kardiovaskular disebut nyeri dada nonkardiak.

GERD dapat menyebabkan asam lambung atau heartburn – sensasi terbakar di dada, yang merupakan jenis nyeri dada nonkardiak yang umum.

Sementara serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Masalahnya, keduanya seringkali sulit dibedakan. Sehingga, penting untuk memahami apa perbedaannya dan kapan harus segera ke rumah sakit.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya

Heartburn, angina, dan serangan jantung mungkin terasa sangat mirip.

Bahkan, dokter yang berpengalaman tidak selalu dapat membedakannya dari riwayat kesehatan Anda dan pemeriksaan fisik.

Itu sebabnya, jika Anda datang ke unit gawat darurat rumah sakit karena nyeri dada, Anda akan diminta menjalani tes untuk menyingkirkan kemungkinan serangan jantung.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika mengalami nyeri dada dan tidak yakin apa penyebabnya?

Jika Anda mengalami nyeri dada yang terus-menerus dan Anda tidak yakin itu asam lambung, segera temui dokter Anda.

Selain itu, jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, yang hilang dalam beberapa jam tanpa Anda mendapatkan perawatan medis, ada baiknya Anda juga segera ke rumah sakit.

Baik asam lambung akibat GERD dan serangan jantung yang berkembang dapat menyebabkan gejala yang mereda setelah beberapa saat. Ingat, rasa sakit tidak harus bertahan lama untuk menjadi tanda peringatan.

Baca juga: Studi Terbaru Sebut Orang dengan Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

Asam Lambung akibat GERD

Heartburn atau sensasi terbakar di dada adalah ketidaknyamanan atau rasa sakit yang sebenarnya disebabkan oleh asam lambung yang bergerak naik membawa makanan yang tertelan ke kerongkongan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved