Jasad Korban Pembunuhan Subang Diduga Diseret Lewat Pintu Belakang, Ada Benda Amalia Jatuh di TKP
Jasad korban pembunuhan di Subang diduga diseret dari pintu belakang rumah, Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini belum ditangkap.
Hubungan Korban dan Keluarga
Hingga hari ke-41, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang belum juga selesai. Pelaku yang menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap.
Keduanya menjadi korban perampasan nyawa di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Jenazah keduanya ditemukan tertumpuk di bagasi Alphard, Rabu (18/8/2021) pagi.
Pihak kepolisian pun terus berusaha mengungkap misteri di balik kasus Subang.
Di luar upaya pengungkapan, kasus Subang pun memiliki cerita-cerita lain di internal keluarga.
Salah satu yang paling mendapat sorotan adalah terkait Yosef (55) dan Yoris (34).
Yosef merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu.
Sementara Yoris adalah anak pertama Tuti dan kakak Amalia.
Beberapa waktu terakhir, hubungan Yosef - Tuti - Amalia -Yoris menjadi sorotan.
Baca juga: Yosef Bersumpah Dirinya Bukan Pelaku Pembunuhan Subang, Nangis Cerita soal Amel: Kasihan Anak Saya
Korban perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (23) serta Tuti Suhartini (55) sempat dilabrak oleh ibu Yosef (55), atau mertua Tuti dan nenek Amalia, saat Yosef tidak dibelikannya motor Nmax oleh Amalia pada tahun 2020 lalu.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh anak tertua dari Yosef, yakni Yoris (34).
Yoris mengatakan, akibat Amalia tak dapat memenuhi permintaan sang ayah, terjadi pertikaian yang cukup besar.
Pasalnya, Yosef sempat mengadu kepada ibunya karena permintaannya tidak dipenuhi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/TKP-Pembunuhan-ibu-dan-anak.jpg)