Jasad Korban Pembunuhan Subang Diduga Diseret Lewat Pintu Belakang, Ada Benda Amalia Jatuh di TKP

Jasad korban pembunuhan di Subang diduga diseret dari pintu belakang rumah, Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJabar.id/Dwiky MV
Polisi mendatangi lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

Diakui Yoris, sang ibu sempat curhat hingga menangis karena perlakuan ayah dan ibu tirinya itu.

Hal ini ungkapkan Yoris dalam wawancara yang dikutip dari tvOneNews, Sabtu (25/9/2021).

Yoris mengungkapkan kondisi keluarga ayahnya Yosef dan ibunya Tuti tidak harmonis.

Ia menceritakan rumah tangga orang tuanya itu kerap terjadi percekcokan.

"Jadi kalau dibilang dinyatakan keluarga harmonis, tidak harmonis, gitu, soalnya banyak percekcokan," ujar Yoris.

Baca juga: Update Kasus Subang, Polisi Minta Data ke Provider untuk Lacak Jejak Digital di Nomor HP Amalia

Yoris pun menjelaskan percekcokan antara ibu dan ayahnya dipicu karena persoalan asmara dan uang.

Bahkan diungkap Yoris, sikap sang ayah terkadang tak mau mengalah.

Selain itu, Yoris pun menceritakan bagaimana sempat terjadinya konflik keluarga karena sikap ibu tiri.

“Jadi dia (ibu tiri) itu suka neror lewat hape, SMS, dulu, dengan kata-kata kasar,” ungkap Yoris.

Yoris juga memperagakan bagaimana Tuti Suhartini memperlihatkan teror SMS dari istri muda, Yosef tersebut.

Selain diperlihatkan kepadanya, teror SMS itu juga diperlihatkan kepada uwaknya, Lilis Sulastri.

Tak ayal, dari sana Yoris pun menilai sang ibu tiri arogan dan berani.

Ia pun heran karena sikap ibu tiri lebih berani kepada ibunya, bukan sebaliknya.

“Ibu sambung ini, kayak arogan gitu, ya, berani lah gitu. Malah berani dia (ibu tiri) dari pada mamah (Tuti),” ujarnya.

Yoris menceritakan ibunya sempat mengganti nomor hapenya itu menghindari teror SMS tersebut.

Diakui Yoris, teror tersebut terkadang masih terjadi selama sang ibu hidup.

Baca juga: Korban Pembunuhan Subang Ternyata Pernah Dilabrak Ibu Yosef, Yoris: Papa Nggak Dibelikan Motor

Tak sampai di sana, Yoris menceritakan curhatan Tuti dan Amel sempat dibuat menangis karena perlakuan istri muda Yosef.

“Dulu pernah, Amel sama mamah menangis gitu ke Aa (Yoris). Ini katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan banget sama Amel sama mamah,”

“Waktu itu saya marah, mamah nangis, Amel nangis. Siapa lagi lah yang ngebela kecuali saya gitu di keluarga,” paparnya.

Hubungan Yosef dan Yoris

Sama-sama menjadi saksi dalam kasus Subang, terungkap fakta lain hubungan Yosef dan Yoris ikut renggang.

Hal ini diungkap oleh Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat.

Sejak penyidikan, diceritakan Rohman Yoris enggan bertemu maupun berkomunikasi dengan ayahnya, Yosef.

Bahkan saat disodori bantuan untuk didampingi kuasa hukum, Yoris menghindarinya.

Dari situasi itu, Rohman menduga hubungan Yosef dan Yoris dalam kondisi tak harmonis.

Menurutnya, kondisi informasi yang menyudutkan Yosef menambah berat permasalahn kliennya karena timbulnya kecurigaan.

Tak dipungkiri, menurutnya kecurigaan pun tak hanya muncul dari publik.

Miskomunikasi dan kecurigaan yang menyudutkan Yosef juga muncul dari internal keluarga, antara Yosef dan anaknya Yoris.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang, Yoris Ungkap Yosef Tak Pernah Ikut Tahlilan Meninggalnya Tuti dan Amelia

Hubungan Yosef dan istri kedua

Dalam kasus perampasan nyawa di Subang Tuti dan Amalia, Mimin, ikut terseret.

Mimin dan Yosef sudah menikah sejak 2009 dan tinggal serumah.

Namun sejak kasus kematian ibu dan anak di Subang tersebut, hubungan Yosef dan istri mudanya dikabarkan tengah renggang.

Selama menjadi saksi, Mimin mengaku jarang berkomunikasi lagi dengan Yosef.

Keduanya hanya bertemu saat ada pemeriksaan di kantor kepolisian, selebihnya keduanya hidup terpisah.

Sekian lama bungkam kini, Mimin secara blak-blakan, mengaku sedang pisah ranjang dengan Yosef.

Pisah ranjangnya Mimin dan Yosef ini terjadi sejak hari pertama terkuaknya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Rabu (18/8/2021).

"Udah enggak (komunikasi sama Yosef). Sudah dari pertama dia berangkat hari Rabu (18 Agustus) jam 07.00-an. Dia belum pernah ke sini lagi. Enggak ada komunikasi," ungkap istri muda Yosef, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Pasundan Ekspress.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Pembunuhan di Subang Pakai NMax Biru, Pengacara Yosef: Punya Klien Kami Warna Abu

Saat disinggung soal perceraian, Mimin mengaku pasrah.

Pengakuan Mimin juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat.

Disebutkan kuasa hukum, Yosef dan Mimin tidak lagi tinggal serumah.

Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik mengungkapkan kalau sejak kejadian tersebut, kliennya tak lagi tinggal bersama istri mudanya.

Kini, Yosef tinggal bersama adiknya, sementara istri mudanya tinggal bersama anaknya-anaknya.

"Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal di rumahnya yang berada di Serang Panjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal di rumah adiknya," ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021).

"Saat ini Pak Yosef tinggal di rumah adiknya, masih di daerah Subang," sahut Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com. (*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Benda Milik Amalia Terjatuh, Ditemukan Lokasi Ini, Korban Kasus Subang Diseret dari Pintu Belakang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved