KKB Papua
Kapolri Jenguk 2 Personel Polisi yang Terluka karena Ulah KKB Papua: Kondisinya Sudah Membaik
Dua personel polisi terluka ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dua personel polisi terluka ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (28/9/2021).
Kedua personel yang terluka adalah Iptu Budi Basra dan Bharatu Yacob Tumboy.
Iptu Budi terluka di bagian dada, sementara Bharatu Yacob terserempet peluru di pelipis kanan.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Kaki Tokoh KKB Papua Senat Soll Sempat Diamputasi karena Ada Bakteri
Kedua korban kini telah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Jayapura.
Kapolri Jenderal Lityo Sigit Prabowo membesuk kedua korban di RS Bhayangkara Jayapura, pada Rabu (29/9/2021) siang.
Kapolri menyebut, kondisi kedua polisi itu telah membaik.
"Dia ditembak pada saat terjadi bentrokan, kalau kita lihat kondisinya sudah membaik, tentu kita berdoa supaya kesembuhannya bisa cepat," ujar Listyo di Jayapura, Rabu.
Anggota KKB Tewas
Pada Rabu pagi, KKB kembali berusaha menyerang pos keamanan di Kiwirok.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, untuk kali ini tidak ada korban dari aparat keamanan.
Ia pun mengeklaim, aparat keamanan melumpuhkan satu anggota KKB yang ikut dalam penyerangan itu.
"Mereka menyerang dan kita hantam mereka, dipastikan satu tewas," kata Faizal.
Baca juga: Tokoh KKB Senat Soll Meninggal Dunia, Tim Dokter RS Bhayangkara Jayapura Ungkap Penyebab Kematian
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai terganggu sejak 13 September 2021.
Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan komandan operasi KKB Ngalum Kupel Elly M Bidana tewas, dan dua anggota KKB lainnya terluka.