KKB Papua
Kapolri Jenguk 2 Personel Polisi yang Terluka karena Ulah KKB Papua: Kondisinya Sudah Membaik
Dua personel polisi terluka ketika kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos keamanan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,
Namun setelah kontak senjata tersebut, KKB justru turun ke pusat kota Kiwirok dan melakukan pembakaran sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, hingga kantor Bank Papua.
Dalam aksi tersebut, seorang Nakes, Gabriella Maleani tewas, dan empat nakes lainnya terluka.
Saat ini, 35 personel Satgas Nemangkawi telah masuk ke Kiwirok setelah berjalan kaki selama 30 jam dari Distrik Oksibil.
Pada Kamis (23/9/2021), Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan siap mengevakuasi masyarakat sipil yang ingin keluar dari Kiwirok selama situasi keamanan belum kondusif.
Baca juga: Detik-detik Bharada Adi Gugur saat Baku Tembak dengan KKB di Depan Markas Polsek Kiwirok
Sejak Jumat (24/9/2021), aparat keamanan telah menguasai Bandara Kiwirok sehingga aktivitas penerbangan dapat kembali dilakukan.
Hingga Sabtu (25/9/2021), sudah ada empat penerbangan yang berhasil lepas landas di Bandara Kiwirok.
Dari empat kali penerbangan tersebut, 17 warga Kiwirok dievakuasi ke Distrik Oksibil.
Selain itu, ada 31 personel Satgas Nemangkawi dan Polres Pegunungan Bintang yang dikirim ke Kiwirok untuk memperkuat pasukan.
Sehingga, terdapat 66 personel BKO di Kiwirok saat ini.
(Kompas.com/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontak Senjata di Kiwirok, 2 Polisi Terluka, 1 Anggota KKB Diklaim Tewas"