Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Sebut Keterangan Danu soal Banpol Tak Bisa Dipertanggungjawabkan
Baru-baru ini, kesaksian Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menimbulkan polemik hingga tanda tanya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Danu juga membeberkan bahwa dia sempat membersihkan bak kamar mandi di lokasi atas permintaan sang oknum Banpol.
Tak hanya itu, ada pernyataan Danu yang disebut tidak konsisten beberapa hari lalu, soal dirinya yang keluar rumah pada malam terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang, tepatnya pukul 03.00 WIB.
Saat itu, Danu yang baru dalam perjalanan kembali ke rumah seusai mendatangi sebuah warung nasi goreng, mengaku melihat dua sosok misterius di dekat TKP.
Namun, pernyataan tersebut sudah dibantahnya.
Disebutkan oleh kuasa hukum Danu, kliennya tersebut bersikeras bahwa pada malam Tuti dan Amalia terbunuh, dirinya sedang tidur.
Kesaksian itu disebut sesuai dengan keterangan orangtua Danu, yakni Ida, yang kemudian juga dipanggil oleh penyidik pada Senin (1/11/2021) untuk mencari tahu kebenaran tersebut.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang, Ini 3 Keanehan Oknum Banpol Menurut Kesaksian Danu
Keyakinan Dokter Ahli Forensik
Meskipun perkara yang terjadi di Subang, Jawa Barat itu disebut semakin berlarut-larut, tetapi berbagai pihak masih mengungkapkan keyakinannya bahwa pelaku pembunuhan akan terungkap.
Hal serupa juga dinyatakan oleh dokter ahli forensik, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti SpF, DFM.
Dilansir dari TribunCirebon.com, wanita yang akrab dipanggil dr Hastry tersebut mengaku mempunyai keyakinan 100 persen bahwa kasus pembunuhan Tuti dan Amalia akan terungkap.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh dr Hastry dalam live Instagram bersama akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, pengungkapan kasus Subang hanya perlu menunggu waktu saja.
"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap, kita hanya menunggu waktunya saja," kata dr Hastry saat siaran langsung bersama akun Instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jateng itu juga mengaku bahwa pihak kepolisian masih terus berupaya untuk menentukan pelaku kasus Subang, agar perkara tersebut segera terungkap.
Meskipun pihaknya meyakini 100 persen kasus itu akan terungkap, tetapi dr Hastry juga mengatakan pihak kepolisian masih membutuhkan waktu.
"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biarpun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," tegas dr Hastry,
"Kami masih terus berusaha sampai dengan saat ini, mohon doanya saja untuk semuanya agar kasusnya cepat terungkap.” (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kesaksian Danu soal Oknum Banpol Timbulkan Polemik, Kepolisian: Tak Bisa Dipertanggungjawabkan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Danu-diperiksa-di-Polres-Subang.jpg)