Wanita Aniaya Anak Tiri Pakai Setrika dan Ikat Pinggang, Balas Dendam ke Suami yang Sering KDRT
Seorang wanita berinisial MN (28) menganiaya anak tirinya 8 tahun di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang wanita berinisial MN (28) menganiaya anak tirinya 8 tahun.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur tersebut.
"Pelaku MN saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, atas tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak di bawah umur," ucap Hendra kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (13/12/2021).
Hendra menjelaskan, kasus itu baru diketahui pada Rabu (8/12/2021), sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Viral Bocah Dianiaya Orangtua dan Kakaknya, Pelaku Kesal Korban Sering Habiskan Makanan
Pelaku menganiaya korban dengan cara dipukul pakai tangan, ikat pinggang hingga menggunakan setrika panas yang ditempelkan ke kaki korban.
Tak hanya itu, korban juga pernah disiram dengan kuah sayur dan dipukul pakai piring plastik.
Kepada polisi, pelaku juga mengakui pernah beberapa kali mencubit tubuh korban.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh, dan mengalami bekas luka bakar di bagian dengkul di bagian kaki sebelah kanan," kata Hendra.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti 1 buah setrika, 1 buat ikat pinggang, dan 1 buah piring plastik.
Baca juga: 2 Bocah Dicabuli Paman, Kakek, 3 Kakak dan Tetangganya, Polisi: Korban Berusia 5 dan 10 Tahun
Balas Dendam
Hendra mengungkapkan, motif pelaku menganiaya anak tirinya karena kesal terhadap suaminya atau ayah kandung korban.
"Motif pelaku adalah balas dendam, karena pelaku mengaku sering mendapat kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya, yang terjadi pada Februari 2021 lalu," ungkap Hendra.
Kekerasan yang dialami pelaku, sambung dia, karena korban di depan ayahnya bermuka lemah dan lesu.
Korban juga disebut pelaku selalu mencari perhatian setiap ayah kandungnya pulang bekerja di malam hari, yang mana korban kadang-kadang mencuci piring dan menyapu lantai rumah.
Baca juga: Viral Polwan Dipukul Oknum TNI di Palangkaraya, Berujung Damai tapi Pelaku Tetap Diperiksa