Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita Diabetes, Simak Durasi dan Persiapan yang Diperlukan
Melansir Harvard Health Publishing, beberapa manfaat jalan kaki untuk penderita diabetes lainnya yang ditemukan oleh sejumlah penelitian.
Penting untuk memastikan Anda tidak cedera atau merasakan sakit sehingga malah berhenti berolahraga sejak awal.
Secara umum, waktu terbaik untuk berolahraga adalah satu hingga tiga jam setelah makan, ketika kadar gula darah cenderung lebih tinggi.
Jika menggunakan insulin, penting untuk menguji gula darah terlebih dahulu sebelum berolahraga.
Jika kadar gula darah sebelum berolahraga di bawah 100 mg/dL, cobalah makan sepotong buah atau camilan kecil untuk meningkatkannya dan membantu Anda menghindari hipoglikemia.
Uji kembali 30 menit kemudian untuk menunjukkan apakah kadar gula darah stabil.
Cara ini juga bisa digunakan untuk memeriksa gula darah setelah latihan atau aktivitas yang sangat melelahkan.
Jika menggunakan insulin, risiko terkena hipoglikemia mungkin mencapai puncaknya pada enam hingga 12 jam setelah berolahraga.
Para ahli juga mengingatkan penderita diabetes untuk berhati-hati dan tidak berolahraga jika gula darah terlalu tinggi atau di atas 250 mg/dL.
Alasannya, olahraga terkadang dapat meningkatkan gula darah lebih tinggi lagi.
Baca juga: Cegah Diabetes, Simak 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Konsumsi Gula
Persiapan Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes
Kesehatan dan kenyamanan kaki sangat penting bagi penderita diabetes yang akan berjalan kaki.
Masukan dari ahli penyakit kaki mungkin akan sangat berguna jika Anda mempertimbangkan program jalan kaki.
Masalah seperti lecet mungkin akan sulit dideteksi karena kaki mati rasa adalah salah satu gejala diabetes.
Luka ini lambat sembuh dan rentan terhadap infeksi karena gejala diabetes lainnya adalah berkurangnya aliran darah di kaki pembuluh darah karena penyempitan.
Seorang ahli penyakit kaki atau spesialis kesehatan lainnya dapat merekomendasikan bentuk latihan alternatif jika maslaah kaki membuat Anda sulit berjalan.