Panglima TNI ke Papua Barat, Komnas HAM Singgung Nasib Pengungsi Maybrat: Harus Ada Dampak Riil
Kunjungan Panglima TNI ke Papua Barat, diharapkan bisa membawa angin segar bagi nasib pengungsi dari Kabupaten Maybrat.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Astini Mega Sari
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ke Papua Barat, diharapkan bisa membawa angin segar bagi nasib pengungsi dari Kabupaten Maybrat.
Diketahui, banyak masyarakat Maybrat mengungsi setelah penyerangan Posramil Kisor pada 2 September 2021.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusi (Komnas HAM) Perwakilan Papua dan Papua Barat Frits Ramandey.
"Pascakunjungan Panglima TNI di Papua Barat, tentu harus ada dampak lebih riil bagi pengungsi di Maybrat," ujar Ramandey, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: LP3BH Manokwari Berharap Kunjungan Panglima TNI Bisa Beri Solusi untuk Para Pengungsi Maybrat
Ia berharap, Pangdam XVIII/Kasuari harus bisa memberikan arahan bagi jajaran di bawahnya untuk lebih kooperatif dengan masyarakat.
"Kita mendukung proses penegakan hukum terhadap DPO, namun tidak berarti operasi itu menyasar pada masyarakat yang mau pulang," kata Ramandey.
"Intinya, pasca kunjungan Panglima TNI di Papua Barat, harus ada progres yang humanis kepada masyarakat Maybrat di tempat pengungsian."
Ia berujar, jika Panglima TNI tinggalkan Papua Barat, maka harus ada sesuatu yang lebih konkret bagi pengungsi di Maybrat.(*)