KKB Numbuk Telenggen Jadi Pelaku Penembakan dan Pembakaran di Ilaga, Kapendam: Sangat Biadab

Identitas KKB di Kabupaten Puncak, Papua yang melakukan penembakan dan pembakaran rumah warga pada akhir pekan lalu, telah terungkap.

(Dok Pendam XVII Cenderawasih)
Drone milik TNI berhasil merekam pergerakan anggota KKB yang melakukan aksi teror di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (20/2/2022) 

"Korban tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (19/2/2022) siang.

"Aksi teror yang mereka (KKB) lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahkan jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," sambungnya.

EVAKUASI - Salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh KKB, tengah dimasukan ke dalam helikopter milik TNI AU untuk kemudian dievakuasi ke Timika, Puncak, Papua, Senin (21/2/2022)(Dok Pendam XVII Cenderawasih)
EVAKUASI - Salah satu korban penembakan yang dilakukan oleh KKB, tengah dimasukan ke dalam helikopter milik TNI AU untuk kemudian dievakuasi ke Timika, Puncak, Papua, Senin (21/2/2022)(Dok Pendam XVII Cenderawasih) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Numbuk Telenggen Diburu Intelijen Negara

Numbuk Telenggen, pentolan KKB Papua yang kini diburu intelijen atas perintah langsung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Perburuan Numbuk Telenggen itu dilakukan menyusul gugurnya tiga prajurit TNI AD di Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis, (27/1/2022).

Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung, Pratu Tuppal Halomoan Baraza asal Jambi dan Pratu Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan pihaknya terus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang berujung gugurnya tiga prajurit.

"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Timika, 28/1/2022).

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah di Kabupaten Puncak, Satu Aparat dan Satu Warga Sipil Jadi Korban Luka

Kedatangan sang jenderal ke Timika untuk melihat secara langsung tiga anggotanya yang gugur pasca-kontak tembak dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

"Siapa pun oknun masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia maka mereka juga yang harus membayarnya," ujar Panglima.

"Terus terang mereka mereka yang memilih cara itu sangat bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Ini maka mau tidak mau harus dibayar."

Siapa Sebenarnya Numbuk Telenggen?

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak pada 14 April 2021.

Sumber: Tribun papua
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved