KKB Numbuk Telenggen Jadi Pelaku Penembakan dan Pembakaran di Ilaga, Kapendam: Sangat Biadab
Identitas KKB di Kabupaten Puncak, Papua yang melakukan penembakan dan pembakaran rumah warga pada akhir pekan lalu, telah terungkap.
Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.
Baca juga: Korban KKB Papua Akhirnya Dievakuasi ke RSUD Mimika, Proses Evakuasi Sempat Gagal karena Diserang
Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri. Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak dibawah kendali Lekagak Telenggen.
"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).
Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.
Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.
Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.
Kodam Cenderawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.
Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan.
Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.
Baca juga: Aparat Hentikan Memburu KKB, Kapolda Papua: Kami akan Memainkan Parameter
Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih terjadi.
Penyerangan berikutnya membuat prajurit yang bernama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.
Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga. Namun, Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.
Kemudian kedua prajurit TNI yang terkena tembak tersebut langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga menggunakan kendaraan.
Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan telah meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Drone-milik-TNI-berhasil-merekam-pergerakan-anggota-KKB-yang-melakukan-aksi-teror-di-Distrik-Ilaga.jpg)