Cerita Korban Arisan Bodong, Diancam Ayah Pelaku: Kalau M Bunuh Diri, Kami Dilaporkan Polisi

Korban arisan bodong di Bandung yang meminta haknya, justru mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi.

Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/Kiki Andriana
(Kiri) Member arisan yang mengeruduk Mapolsek Jatinangor Sumedang, Senin (28/2/2022) dan (Kanan) Bos arisan bodong di Sumedang MAW (23) saat diwawancarai. Nasib Apes Korban Arisan Bodong, Setiap Nagih Diusir hingga Diancam Dipolisikan Ayah Pelaku 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Korban arisan bodong di Bandung yang meminta haknya, justru mendapat ancaman akan dilaporkan ke polisi.

Diketahui, pelakunya yakni wanita berinisial MAW (23) yang nekat menipu ratusan korbannya dengan modus arisan bodong.

Saat dimintai pertanggungjawabannya oleh para peserta arisan, justru ayah MAW tak segan menuntut balas dendam bila anaknya, MAW sampai bunuh diri gara-gara kasus ini.

Neng Rina, salah satu korban, menceritakan kejadian itu.

Baca juga: Lokasi Evakuasi 8 Jasad Korban KKB, di Ketinggian 4.200 MDPL dengan Suhu -11 Derajat Celsius

Saat itu, Neng Rina hendak menagih uang arisan mereka di tangan MAW.

MAW mengatakan sudah 4 tahun menjalankan usaha arisan online ini.

Awalnya arisan ini dijalani secara betulan.

"Awalnya arisan online beneran. Tapi karena ke sininya banyak member arisannya udahan, jadi saya mulai kepikiran bikin arisan bodong," ujar MAW di rumahnya di wilayah Jatinangor, Senin (28/2/2022) siang.

Ia mulai mengiming-imingi para korban dengan bunga yang besar.

(Kiri) Member arisan yang mengeruduk Mapolsek Jatinangor Sumedang, Senin (28/2/2022) dan (Kanan) Bos arisan bodong di Sumedang MAW (23) saat diwawancarai.
(Kiri) Member arisan yang mengeruduk Mapolsek Jatinangor Sumedang, Senin (28/2/2022) dan (Kanan) Bos arisan bodong di Sumedang MAW (23) saat diwawancarai. (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Setelah ada yang termakan gombalan mautnya, MAW bilang menginvestasikan uang itu ke bisnis.

"Tapi ke sininya, karena bunga yang saya tawarkan itu besar jadi ga bisa ketutup, malah habis semuanya. Nyadar-nyadar sudah M M-an gitu (Sudah mencapai miliaran)," tutur MAW.

Baca juga: Kapolres Manokwari Ungkap Kasus Postingan Ujaran Kebencian Temui Titik Terang

Dari hasil menipu, ia bisa membelli rumah, mobil hingga motor.

"Selain bisnis saya pakai beli rumah, mobil, sama motor. Udah itu aja, tapi rumah juga sudah saya jual buat nutupin bayar arisan bodong itu," sebut MN.

Banyak korban baru yang mau bergabung lantaran mereka sempat melihat peserta yang mendapatkan untung besar.

"Iya kalau dihitung-hitung yang banyak untungnya itu ya korban itu, karena bunganya besar jadi untung yang didapat juga besar. Makanya mereka juga banyak yang mau ikut arisan bodong ini," ujar MN.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved