5 Fakta di MotoGP Mandalika: Aksi Rara si Pawang Hujan hingga Cerita Sedih Seorang Warga Jakarta
Perhelatan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika Street Circuit, Minggu (20/3/2022) berjalan sukses dan mengundang banyak perhatian.
Salah satu penonton yang terjebak dalam kemacetan tersebut bernama Hida mengatakan, mobil yang ia tumpangi sama sekali tidak bisa bergerak, karena terjebak kemacetan yang parah.
"Ini enggak bisa begerak sama sekali, kacau pengaturannya," kata Hida, Minggu.
Hal senada dikatakan Mulyadi, penonton asal Tanjung Priok, Jakarta, yang mengaku kecewa dengan proses kemacetan yang tidak terkendali.
"ini untuk penyelenggara ya, mestinya sudah bisa diperkirakan massa akan banyak, mestinya layanan yang lebih menyamankan, kita ke sini kan, bukan gratisan, kita bayar, kita datang jauh-jauh, tapi pelayanan begini," kata Mulyadi.
Reska, wartawan Kompas.com yang meliput MotoGP di Sirkuit Mandalika mengatakan, akibat dari kemacetan itu kendaraan tak bergerak sekitar tiga kilometer.
Kata Reska, mobil pengunjung bukan hanya memadati jalan, tapi juga berhenti di kiri kanan lahan parkir.
“Ini bottle neck di pintu keluar masuk. Di 1 pintu pertemuan banyak simpangan,” ujarnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Menarik MotoGP Mandalika, dari Aksi Rara si Pawang Hujan hingga Dedikasi Juara untuk Risman"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Tes-pramusim-MotoGP-2022-di-Sirkuit-Mandalika.jpg)