Laka Maut di Pegunungan Arfak
Jumlah Korban Laka Maut Pegunungan Arfak Bertambah, Rata-rata Warga NTT dan Bekerja di Tambang Emas
IKF Papua Barat Papua Barat, Clinton Tallo mengaku, korban laka maut tersebut merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat Papua Barat, Clinton Tallo mengaku, korban laka maut tersebut merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia mengaku, para korban merupakan pekerja di tambang emas ilegal di Kabupaten Pegunungan Arfak.
"Seluruh korban kecelakaan maut yang terjadi di turunan Distrik Minyambouw, Pegunungan Arfak dini hari tadi adalah warga Flobamora," ungkapnya.
Baca juga: Truk Hantam Tebing dan Terseret 6 Meter di Pegunungan Arfak, 18 Orang Tewas, Berikut Daftarnya
"Para korban ini semua masyarakat saya, mereka menambang emas dan mau pulang ke kota dengan truk."
Namun, ditengah perjalanan truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
"Saat ini korban meninggal telah bertambah menjadi 18 orang," imbuhnya.
Setelah teridentifikasi, pihaknya bersama perusahaan akan membantu pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing.
"Tadi kami sudah bertemu keluarga dan perusahaan tempat mereka bekerja, mereka bersedia bertanggungjawab memulangkan jenazah ke kampung halaman," kata Clinton.
Sementara itu, pihaknya masih terus menunggu hasil identifikasi seluruh korban di Posko Identifikasi yang didirikan Polres Manokwari di RSUD Manokwari.
Baca juga: Daftar Nama 16 Korban Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak Papua Barat
Terkait hal tersebut, Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom membenarkan hal tersebut.
"Betul korban laka maut tersebut bertambah menjadi 18 orang, dan mereka berasal dari NTT," ungkap Gultom kepada TribunPapuaBarat.com.
"Betul mereka bekerja di tambang emas di Pegunungan Arfak," pungkasnya.
Posko Identifikasi
Sebelumnya, jajaran Polres Manokwari, Polda Papua Barat, kini membuka posko identifikasi korban tewas saat lakalantas di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.