Kerabat Korban Miras Oplosan di Jayapura Minta Solusi, Anggota DPRD Sorong Janjikan Hal Ini
Para Keluarga para korban pun menggeruduk Kantor DPRD Kota Sorong, Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIT, untuk meminta pemulangan jenazah.
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - DPRD Kota Sorong, Papua Barat, menanggapi perihal kasus adanya lima orang warga yang diduga meninggal dunia akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) oplosan di Jayapura, Papua.
Para Keluarga korban pun menggeruduk Kantor DPRD Kota Sorong, Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 11.30 WIT, untuk meminta pemulangan jenazah dan penyelidikan kasus.
DPRD pun berjanji akan mencari jalan untuk ditindak lanjuti dalam rapat pleno antar anggota.
Hal itu sampaikan Anggota DPRD Kota Sorong Syafrudin Sabonama, saat menerima aspirasi masyarakat di depan kantor DPRD, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Sebelum Dikabarkan Tewas, 6 Warga Sorong Dijadikan Alat Uji Coba Miras Oplosan di Jayapura
Baca juga: Geruduk Kantor DPRD Sorong, Keluarga Korban Tewas Diduga karena Miras Oplosan Tuntut Hal Ini
Ia berujar, informasi ini secara tiba-tiba masuk sehingga para anggota belum berada di tempat.
"Kita juga tidak bisa melepaskan tanggungjawab karena para korban yang meninggal di Jayapura adalah rakyat kita di Sorong," ucap Sabonama, Rabu.
Kata dia, mereka merupakan ke Jayapura untuk merantau cari hidup, namun malah menjadi korban praktek biadab di sana.
"Bapak Ibu dalam menyampaikan aspirasi ini intinya tidak sendiri, nanti kita akan sama-sama memperjuangkan bersama DPRD Sorong," tuturnya.
Baca juga: Anaknya Tewas di Jayapura, Warga di Sorong Palang Jalan: Dipanggil Kerja, Malah Disuruh Cicipi Miras
Selanjutnya, pihaknya akan menyampaikan hasil dari pertemuan bersama para anggota DPRD Kota Sorong kepada para keluarga.
Sebelumnya, Kepala Suku Imeko Kota Sorong Ibrahim Wugaje menambahkan, kedatangan para massa di kantor DPRD ini merupakan tindak lanjut dari lima orang korban meninggal dunia di Jayapura.
"Sampai saat ini masih ada dua atau tiga orang yang sedang dalam kondisi kritis di Jayapura," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya meminta untuk segera mencari jalan keluar agar para korban bisa dikembalikan ke Kota Sorong. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Kerabat-dari-kelima-korban-miras-oplosan-menggeruduk-kantor-DPRD-Kota-Sorong.jpg)