Paulus Waterpauw Minta Bawahannya untuk Buang 'Kebiasaan Lama': Kalau Ada yang 'Miring', Luruskan
Komjen (Purn) Paulus Waterpauw yang juga sebagai penjabat Gubernur Papua Barat mengharapkan bawahannya untuk membuang kebiasaan lama.
Sebelumnya, Dominggus Mandacan juga mendukung desakan masyarakat dan mahasiswa yang meminta Paulus Waterpauw menggantikannya.
“Keputusan ada di tangan Presiden dan juga kementerian lembaga terkait memberikan masukan kepada Bapak Presiden, pada prinsipnya kita siap mendukung, ya toh, dan siapa yang ditugaskan kita sebagai tokoh masyarakat mendukung,” ujar Dominggus di Sorong, Jumat (22/4/2022).
Sementara Paulus seusai dilantik mendagri menegaskan akan menggunakan dialog dan pendekatan humanis kepada masyarakat Papua Barat dalam menjalankan tugasnya.
"Tidak (menggunakan pendekatan keamanan), kita akan dialog. Pendekatan humanis itu penting," ujar Paulus di Kantor Kemendagri, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Pegawai Honorer di Papua Barat Minta Diangkat Jadi CPNS, Paulus Waterpauw Berikan Solusi Ini
Dia menambahkan, sebagai penjabat kepala daerah, dia akan segera bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjalankan agenda di daerah.
"Kan ada agenda besar strategis yang dilaksanakan oleh seorang penjabat itu, kami akan bekerja sama dengan bupati, wali kota, para penyelenggara secara umum di Papua dan Papua Barat," tuturnya.
Paulus menegaskan, kerja sama juga diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai penjabat gubernur yang baru dilantik, Paulus pun mengaku mendapat sejumlah arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Antara lain, menyukseskan Pemilu 2024, pelaksanaan aksi untuk daerah otonomi baru (DOB), otonomi khusus Papua dan komunikasi dengan seluruh stakeholder di daerah.
"Yang lain-lain tentang kemiskinan ekstrem Papua dan Papua Barat menjadi wilayah yang di depan itu kita tangani bersama," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Paulus pun memberikan tanggapan soal sejumlah pihak yang menyampaikan penolakan atas penunjukan dirinya sebagai pj Gubernur Papua Barat.
Menurutnya, penolakan merupakan hal biasa.
"Itu hanya bagian dari upaya untuk memberikan dorongan sebenarnya berarti kan ada catatan dari mereka yang saya belum tahu," katanya.
"Sejauh mana pikiran mereka, saya akan komunikasi, merangkul mereka, mengajak bicara. Ayo sama-sama kita kerja," tambah Paulus.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PERINTAH TEGAS Komjen (Purn) Paulus Waterpauw Jadi Pj Gubernur Papua Barat: Buang Kebiasaan Lama
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Upacara-perdana-Penjabat-Pj-Gubernur-Papua-Barat-Komjen-Pol-Purn-Paulus-Waterpauw.jpg)