Pendagang Dukung Revitalisasi Pasar Sanggeng Manokwari, Ingatkan Soal Keamanan di Tempat Relokasi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI -  Para pedagang Pasar Sanggeng Manokwari akan direlokasi pada September hingga Oktober 2022. Sejumlah pedagang meminta dipertimbangkan lokasi pasar sementara.

Seorang pedagang, Amelia (21) mengatakan, relokasi diharapkan tidak jauh sehingga pedagang tidak keluar ongkos yang besar untuk transportasi. Dan, tentu saja keamanan di lokasi pasar harus terjaga.

"Jangan dipindahkan jauh dari alamat tinggal," ujarnya kepada TribunPapuaBarat.com, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Lapas Manokwari Utamakan Pendekatan Kemanusiaan ke Warga Binaan

Baca juga: Perjuangan Yayasan Anak Air Pulau Papua YAAPP, Dari Sapu Laut Hingga Wujudkan Ekonomi Biru

Relokasi pedagang Pasara Sanggeng akan diakomodir pada lima lokasi di Kota Manokwari. Di antaranya, Lapangan Golkar, Amban, lokasi rental mobil (belakang Bank Mandiri) dan area Pasar Wosi.

Sedangkan, pedagang lainnya, Jhon (53) menyatakan ia mendukung adanya revitalisasi pasar. Maka dari itu, pedagang yang sehari hari berjualan bumbu dan bahan makanan ini berharap prosesnya berjalan lancar.

"Kami mengikuti instruksi pemerintah, kan baik juga," ucap Jhon saat ditemui di lapak jualannya.

Ia menambahkan, tidak ada   masalah jika harus   dipindahkan sesuai ketentuan pemerintah.

Karena itu, ia meminta pemerintah   jeli dan tegas    terhadap data para pedagang agar tidak ada pedagang penyusup atau ilegal.

Apalagi saat ini sudah terdaftar sekira 1200 pedagang Pasar Sanggeng yang akan dipindahkan.

Baca juga: Cerita Mianus Kogoya, Berjuang untuk Memperoleh Gelar Magister, Usaha Peternakan Wam Jadi Pendukung

Baca juga: Peminat STIH Tinggi, Filep Wamafma Klaim Kampus Beri Kualitas Pengajaran

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan dan Koperasi, Kabupaten Manokwari, Jan Ayomi menyampaikan, konsultasi pelayanan publik sudah dilakukan pada Jumat (29/7/2022).

Secara keseluruhan, pedagang di Pasar Sanggeng telah mengetahui rencana revitalisasi pasar.

Pemerintah sudah menyiapkan lokasi sementara kepada pedagang selama proses pembangunan berlangsung.

(*)