Perjuangan Yayasan Anak Air Pulau Papua YAAPP, Dari Sapu Laut Hingga Wujudkan Ekonomi Biru
Perjuangan Yayasan Anak Air Pulau Papua YAAPP, Dari Sapu Laut Hingga Wujudkan Ekonomi Biru
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Jefri Susetio
"Kita bersihkan laut dan jaga terumbu karang, supaya nelayan bisa terus cari ikan. Tapi, kita sadar kalau cari uang tidak hanya dari hasil tangkap ikan, makanya sekarang kita giat di pariwisata juga," tutur Yan.
Ia menyebut, langkah awal geliat YAAPP mengembangkan pariwisata, ditunjukkan dari membersihkan dan merawat ekosistem pantai Yenkarwar dan pantai Amban Manokwari.
Yan mengaku saat ini telah mengajak masyarakat pesisir di Pulau Lemon, Pulau Mansinam dan daerah Pantura, untuk berbuat hal yang sama.
Bahkan, sambung dia, YAAPP kini telah memiliki resto dan mini hotel apungnya sendiri.
Baca juga: 3 Kakanwil Kemenkeu Mengunjungi Kantor TribunPapuaBarat.com, GM Bisnis: Suatu Penghargaan Buat Kami
Baca juga: DATA Jumlah Dokter Spesialis dan Tenaga Kesehatan di RSUD Provinsi Papua Barat, Sudah Standar !
Semua itu diakuinya, adalah hasil kepiawaian para nelayan anggota YAAPP, untuk mendesain ulang perahu nelayan tradisional menjadi perahu pariwisata.
Perkembangan YAAPP yang demikian, membuat semakin banyak orang tertarik untuk bergabung.
Hingga kini, YAAPP memiliki 300-an anggota, yang sebagian besar adalah masyarakat pesisir pantai Kabupaten Manokwari.
Adapun sekretariat YAAPP terletak di Jalan Serma Suwandi Nomor 35 Pantai Yenkarwar, Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
(*)