OPD Pemprov Papua Barat Dikerahkan untuk Bersihkan Stadion Sanggeng Manokwari

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat dikerahkan untuk melakukan pembersihan Stadion Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Senin (15/8/2022).

Stadion tersebut akan digunakan sebagai lokasi upacara memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

"Semua pegawai yang tidak ada kegiatan terjadwal, kita bersihkan Stadion Sanggeng," ujar Ketua Panitia Hari Besar Nasional Pemprov Papua Barat, Robert Rumbekwan kepada awak media.

Ia menjelaskan, upacara pengibaran bendera dan penurunan merah putih dipusatkan di Stadion Sanggeng.

Untuk pengibaran bendera, langsung dipimpin oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

Baca juga: RINCIAN 40 Partai Politik Daftar ke KPU Ikut Pemilu 2024, Baru 24 Parpol Dokumen Lengkap

Baca juga: Berkunjung ke Pulau Terluar, Paulus Waterpauw Beri Bantuan Tangan Kasih dan Sembako untuk Warga

"Ini perintah dari Pak Sekda, kita bersihkan stadion,"  katanya. 

Robert menerangkan, upacara 17 Agustus baik pengibaran maupun penurunan bendera tidak diikuti seluruh ASN. Sehingga, masing-masing pimpinan OPD akan menunjuk perwakilannya.

Hal ini berkaitan dengan kapasitas stadion yang tidak mampu menampung seluruh ASN.

"Masing-masing OPD ada empat orang. Pemprov dan Pemerintah Kabupaten Manokwari gabung nanti," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Robert Rumbekwan menuturkan, upacara pengibaran bendera merah putih dimulai pukul 08.00 WIT.

Penanggung jawab upacara pengibaran bendera merah putih yakni Kodam XVIII/Kasuari.

Tiga hari sebelumnya, sudah dilakukan gladi kotor dan gladi bersih.

"Gladi kotor tanggal 15 Agustus 2022 dan 16 Agustus 2022 gladi bersih," kata Robert.

Setelah upacara pengibaran bendera, sambung dia, akan dilanjutkan dengan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanggeng pada pukul 12.00 WIT.

Inspektur upacaranya adalah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

"Jam 11 siang gladi," ujarnya.

Kemudian dilanjutkan dengan ziarah laut di Dermaga Biriosi Fasharkan TNI-AL Manokwari, sekira pukul 13.00 WIT.

Ziarah laut dipimpin Panglima Komando Armada III, dan Kepala Fasharkan TNI-AL Manokwari.

"Penanggung jawab Fasharkan TNI-AL Manokwari. Gladi mulai pukul 12.00 WIT," katanya. 

Pukul 16.00 WIT diselenggarakan upacara penurunan bendera merah putih di Stadion Sanggeng.

Baca juga: Paulus Waterpauw Penjabat Gubernur Papua Barat Berkunjung ke Pulau Fani Naik Helikopter

Baca juga: Paulus Waterpauw Serahkan Peralatan Usaha bagi Pelaku UMKM ke Tujuh Kabupaten/Kota Papua Barat

Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel Mandacan akan menjadi inspektur upacara.

"Pukul 19.00 WIT acara syukuran dan resepsi di Gelanggang Olahraga Sanggeng," kata Robert.

Selain upacara peringatan detik-detik Proklamasi, tradisi rutin yang diselenggarakan pada 16 Agustus adalah Taptu (Pawai obor) dan renungan suci.

Untuk pawai obor, akan dimulai pukul 16.00 WIT di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat.

Pawai tersebut melewati ruas jalan lampu merah Haji Bauw ke arah Pertamina Sanggeng, Jalan Pahlawan dan kembali ke halaman Kejaksaan Tinggi.

"Penanggung jawabnya Kejaksaan Tinggi Papua Barat," ujarnya. 

Kemudian, dilanjutkan dengan renungan suci di TMP Sanggeng pukul 23.30 WIT.

Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan renungan suci adalah Kodam XVIII/Kasuari.

"Gladi dimulai pukul 22.00 WIT," ungkapnya. 

(*)