Sosok IPDA Jhon Haulussy, Kasat Narkoba Polres Manokwari, Anak Petani yang Pantang Menyerah

Sosok IPDA Jhon Haulussy, Kasat Narkoba Polres Manokwari, Anak Petani yang Pantang Menyerah

Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/F. WEKING
SOSOK - Kasat Resnarkoba Polres Manokwari, IPDA Jhon Haulussy membeberkan kisah hidupnya yang detir sebagai anak petani. Karena itu, ia berjuang untuk bisa sukses 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Manokwari, Inspektur Polisi Dua (IPDA) Jhon Haulussy dikenal sebagai sosok sederhana, murah senyum dan pantang menyerah.

Kerja keras sudah biasa ia lakoni semasa mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Liang, Seram, Maluku.

"Saya berasal dari keluarga pas-pasan. Bapak dan ibu saya petani," ucap IPDA Jhon Haulussy saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS - Jangan Melintas Jalan Pahlawan Manokwari, Warga Palang dan Bakar Ban

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pemilu 2024

Untuk meringankan beban orangtua, Jhon bekerja serabutan di kawasan pelabuhan usai jam sekolah.

Mental dan karakternya terbentuk menjadi seorang petarung sejati.

Tepat tiga tahun, ia menamatkan pendidikan tingkat pertama dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Pertiwi, Kota Ambon.

"Waktu SMA saya masih jadi buruh pelabuhan, untuk cari uang," ujarnya.

Meski harus berbagi waktu untuk bekerja serabutan, pendidikan tetap menjadi prioritas.
Tahun 1997, Jhon Haulussy lulus SMA.

Ia kemudian mencoba mengikuti seleksi menjadi anggota Polri, sayangnya Jhon belum berhasil.
Tahun 1998, seleksi Bintara Polri kembali dibuka.

Jhon tak ingin membuang kesempatan tersebut, namun lagi-lagi nasib tak berpihak padanya.

Alumni Sekolah Dasar (SD) Negeri Huse, Pulau Seram tak pernah putus asa.

Tahun 1999, seleksi Bintara Polri dibuka dan ini kali ketiga Jhon mencoba mengadu nasibnya.

Berbekal semangat dan doa dari orangtua, Jhon Haulussy lulus seleksi menjadi anggota Polri tepat pada 31 Desember 1998.

"Dua kali saya gagal. Saya coba ikut lagi, Puji Tuhan tes ketiga saya lulus," kata Jhon Haulussy.

Baca juga: Berhasil Buka Lapangan Kerja, Kelompok Kerja Black Gold Manokwari Berharap Bantuan Pemerintah

Baca juga: Polisi Ciduk Residivis Pembobolan Kantor Pengadilan Agama Sorong: 2 Pelaku Utama Jadi DPO

Setelah lulus, ia bersama anggota yang lainnya mengikuti pendidikan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Passo, Ambon dan lulus tahun 2000.

Selama mengemban tugas sebagai abdi negara, Jhon tak pernah lupa dari mana asalnya.

Pesan kedua orangtuanya selalu diingat dalam keseharian menjalankan tugas sebagai anggota Polri.

"Kami ada enam orang bersaudara, saya anak kedua. Menjadi Polisi bisa angkat wajah keluarga saya," tuturnya.

IPDA Jhon Haulussy menikah dengan Cintya Imelda Komul pada 6 September 2002. Istri Jhon berprofesi sebagai perawat di RSUD Manokwari.

Kini, mereka dikaruniai tiga orang putri. "Anak sulung sudah kuliah di Yogyakarta," tuturnya.

Tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari dan tamat tahun 2008.

Setelah meraih gelar Sarjana Hukum, Jhon melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar selama 1 tahun delapan bulan.

Tahun 2018, IPDA Jhon berhasil menamatkan pendidikan SIP (Sekolah Inspektur Polisi) Akademi Polisi angkatan 47.

Ia sudah lima kali mengikuti tes masuk sekolah Perwira. Tes yang pertama tahun 2014, namun tak berhasil.

"Setelah lima kali tes, Puji Tuhan saya lulus. Anugerah Tuhan, saya rangking 1 penyidik," ucap IPDA Jhon Haulussy.

Ia sadar, kerendahan hati adalah modal utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.

Hal itu, ia selalu tanamkan ke anak-anaknya.

"Saya selalu bilang ke anak-anak, tetaplah sederhana dan baik ke semua orang," kata IPDA Jhon Haulussy.

Sejak tahun 2000 hingga 2018, Jhon bertugas di Polres Manokwari. Setelah tamat sekolah Perwira, ia dimutasi ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Papua Barat.

Jhon tipe pemimpin yang selalu memotivasi semua anggota Satuan Resnarkoba Polres Manokwari.

"Tanggal 23 Mei 2022 saya dilantik menjadi Kasat Narkoba," pungkas mantan Kanit IDIK II Satreskrim Polres Manokwari.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved