Papua Barat Memilih

Jangkau Pemilih Pemula, KPU Papua Barat Kreasikan Edukasi Pemilu Lewat Digitalisasi

Jangkau Pemilih Pemula, KPU Papua Barat Kreasikan Edukasi Pemilu Lewat Digitalisasi, berikut penjelasan lengkapnya

Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Libertus Manik Allo
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan, jumlah pemili pemula di Papua Barat 30 persen dari Daftar Pemilu Tetap (DPT) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat tengah fokus menjangkau pemilih pemula.

Sebab, kesadaran politik warga negara untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik bangsa menjadi hal krusial.

Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan, jumlah pemilih pemula di Papua Barat 30 persen dari Daftar Pemilu Tetap (DPT).

Sehingga, pihaknya terus melakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi serta edukasi yang menyasar ke para pemilih pemula.

"Pemilih pemula ini kami dorong. Nanti setelah lihat pembaruan data, KPU akan sosialisasi. Pemilih pemula inj harus kita jangkau baik itu di SMA/SMK maupun perguruan tinggi," katanya saat ditemui TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Senin (29/08/2022).

Baca juga: Ada 1.725 Orang Positif Malaria di Manokwari, Terbanyak di Distrik Prafi

Baca juga: Realisasi Serapan APBD Rendah, Kemendagri Lakukan Asistensi di Papua Barat

Diungkapkannya, beberapa waktu lalu juga, pihaknya telah melalukan audiensi dengan pangdam XVIII/Kasuari.

Dalam audiensi itu, KPU Papua Barat membahas mengenai data pensiunan TNI.

Dengan harapan, data tersebut bisa dapat sebagai target pemilih pemula yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Si Jago Merah Hanguskan Dua Rumah Warga Manokwari, Berikut Kronologisnya

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Pasar Wosi Manokwari tak Nyaman, Bayar Los Mahal dan Banyak Pungli

"Rencananya juga kami akan lakukan hal serupa dengan kapolda. Agar data-data pensiunan TNI/polri bisa kami dapat," ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini pemilih     pemula berada di era digitalisasi.

Sehingga pihaknya perlu melakukan    kreasi dalam melakukan edukasi serta sosialisasi ke pemilih pemula.

"Contohnya melalui podcast dan lain sebagainya," ungkapnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved