Papua Barat Memilih

Berikut Jadwal FPT Calon Komisioner Bawaslu Papua Barat, Simak!

Berikut Jadwal FPT Calon Komisioner Bawaslu Papua Barat, proses rekrutmen komisioner Bawaslu Papua Barat tidak dilakukan serentak

Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Jefri Susetio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/Libertus Manik Allo
Sekertaris Bawaslu Papua Barat Benediktus Wahon memberikan keterangan terkaitpuat dengan seleksi komisioner Bawaslu Papua Barat 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Proses seleksi komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat sedang berproses. Tahapannya pun sudah memasuki seleksi fit an proper test (FPT).

Sekertaris Bawaslu Papua Barat, Benediktus Wahon mengatakan, berdasarkan pedoman yang berlaku maka FPT untuk calon komisioner Bawaslu Papua Barat dilakukan di tingkat pusat (Bawaslu Republik Indonesia).

"Seleksi anggota Bawaslu periode 2022-2027 sekarang masuk tahapan FPT. Berdasarkan pedoman seleksi dilakukan oleh pimpinan Bawaslu RI," kata pria yang akrab disapa Beny saat ditemui TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Kamis (1/09/2022) siang.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Terpaksa Jalan Kaki, Pakaiannya Kecipratan Lumpur saat Tinjau Lokasi Galian C

Baca juga: INILAH Luas Hutan Lindung Sorong yang Gundul Akibat Galian C, Kepala Distrik: Tidak Bisa Bertindak

Pelaksanaan FPT untuk calon komisoner Bawaslu Papua Barat akan dilakukan enam September. Dan diikuti oleh enam peserta.

"Karena ada 25 provinsi yang juga ikut FPT, Papua Barat kebagian jadwal 6 September," ujarnya.

Usai FPT, hasil seleksi akan diumumkan pada 12 September. Dan dilanjutkan pelantikan calon komisioner Bawaslu Papua yang lolos seleksi 20 September.

"Jadi saat ini yang ikut seleksi FPT ada enam orang. Nantinya yang bakal terpilih jadi komisioner Bawaslu Papua Barat itu hanya tiga," katanya.

"Sedangkan untuk tiga orang yang tidak lolos FPT, akan masuk dalam daftar tunggu Pergantian Antar Waktu (PAW)," ujarnya.

Proses rekrutmen komisioner Bawaslu Papua Barat tidak dilakukan serentak dikarena periode 2018 lalu ada penambahan komisioner yang awalnya tiga menjadi lima.

Sehingga Akhir Masa Jabatan (AMJ) komisoner Bawaslu tidak sama.

Baca juga: Warga Menghadang Rombongan Pj Wali Kota Sorong: Segera Hijaukan Lokasi Galian C

Baca juga: Sidak Galian C tapi Aktivitas Kosong Diduga Bocor, Pj Wali Kota Sorong: Pulang Kami akan Rapat

Dan untuk Papua Barat, seleksi rekrutmen komisoner Bawaslu Papua Barat tahap dua akan dilakukan di 2023 mendatang.

"Jadi pembentukan Panitia Seleksinya (Pansel) itu sesuai dengan AMJ. Jadinya dibentuk Januari mendatang," bebernya.

Sebenarnya, sudah dilakukan upaya agar perekrutmen komisoner Bawaslu dilakukan serentak.

Namun usulan itu tidak disetujui oleh Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Untuk diketahui enam peserta calon komisoner yang akan melalukan FPT di Bawaslu RI yakni, Abraham Ramandei, Elias Idie, Ibnu Mas'ud, Jhon Charles Imbiri, Nurlaila Muhamad dan Yulince Hosio.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved