Papua Barat memilih
Elias Ijie Jabat Ketua Bawaslu Papua Barat Periode 2022-2027, Berikut Profilnya
Lima Komisioner Bawaslu Papua Barat sepakat memilih Elias Ijie sebagai ketua. Sebelumnya, Elias Ijie adalah Ketua Bawaslu Kota Sorong
Penulis: Libertus Manik Allo | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Lima Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Barat sepakat memilih Elias Ijie sebagai ketua untuk periode 2022-2027.
Keputusan itu diambil dalam rapat pleno pimpinan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Kabupaten Manokwari.
Sebelum bergabung dan menjabat sebagai Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie juga dipercayakan memimpin Bawaslu Kota Sorong periode 2018-2022.
Baca juga: Bawaslu Papua Barat Upayakan Penyandang Disabilitas Jadi Pengawas Ad Hoc
Baca juga: Bawaslu Papua Barat akan Bentuk Panwaslu Kecamatan di 218 Distrik
Saat ditemui di ruang kerjanya, Elias mengatakan, dalam kepemimpinannya sebagai Ketua Bawaslu Papua Barat tentunya membutuhkan masukan, bimbingan serta berkolaborasi dengan para senior di Bawaslu Papua Barat.
"Saya pastinya akan membutuhkan dukungan dan bantuan senior-senior di Bawaslu Papua Barat dan juga tentunya rekan-rekan pers," kata Elias Ijie saat ditemui TribunPapuaBarat.com, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Papua Barat Akan Bahas Dana untuk Pemilu 2024, Besarannya Masih Tunggu Petunjuk Kemenagri
Baca juga: Daftar 11 Partai Politik yang Terima Bantuan dari Pemprov Papua Barat, Terbesar Partai Golkar
Keikutsertaan dirinya di dalam lembaga kepemiluaan, bagian dari ikhtiarnya untuk berkontribusi untuk Papua Barat.
"Meskipun ada persepsi orang terkait dengan saya diberikan kepercayaan sebagai Ketua Bawaslu Papua Barat, itu bagian dari demokrasi yang harus kita terima," ujar Elias Ijie.
Dirinya bersama empat komisioner, kepala sekretariat dan seluruh staf Bawaslu Papua Barat telah berkomitmen untuk memujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 semaksimal mungkin sesuai ekspektasi masyarakat.
Oleh sebabnya, tindak tegas juga akan diterapkan apabila tugas dan tanggung jawab tidak dapat dijalan sebagaimana mestinya.
"Harapan saya dapat membangun kebersamaan dan kolaborasi dalam menjalankan tugas serta tanggungjawab," ucapnya.
Baca juga: Soal Seleksi Panwascam, Bawaslu: Jika Ada Anggota Parpol, Akan Kami Pecat
Baca juga: KPU Papua Barat Akan Undang Media untuk Workshop Jurnalistik Bagi Komisioner dan Staf KPU
Elias ingin menjadikan Bawaslu Papua Barat sebagai rumah demokrasi bagi seluruh masyarakat di wilayah setempat. Salah satu cara yang ditempuh adalah meningkatkan komunikasi dan sinergitas dengan media massa, TNI/Polri, pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnnya.
Peran semua pihak tersebut akan berdampak positif terhadap suksesnya pesta demokrasi di Papua Barat.
"Sukses pemilu tidak hanya karena KPU dan Bawaslu," pungkas Elias Ijie.(*)