Papua Barat Memilih

Pendaftaran Panwascam di 129 Distrik Diperpanjang, Elias Ijie: Harus Jemput Bola

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie, meminta 11 kabupaten yang melakukan perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam, untuk langsung ke lapangan

TribunPapuaBarat.com/Libertus Manik Allo
Ketua Bawaslu Papua Barat Elias Ijie, Kamis (6/10/2022), mengatakan pendaftaran Panwascam di 11 kabupaten diperpanjang sejak 2-8 Oktober. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Proses pendaftaran anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 129 distrik Papua Barat diperpanjang.

Ketua Bawaslu Papua Barat, Elias Ijie, mengatakan 129 distrik itu meliputi 11 kabupaten yakni, Raja Ampat, Sorong, Tambrauw, Maybrat, Fakfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, dan Sorong Selatan.

"Rata-rata 80 persen dilakukan perpanjangan pendaftaran di 129 distrik. Proses pendaftaran dilakukan sejak 2-8 Oktober," kata Elias Ijie saat ditemui TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Kamis (6/10/2022).

Alasan perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam di 11 kabupaten se-Papua Barat, ucapnya, karena ada ketentuan-ketentuan yang belum terpenuhi.

Satu di antaranya, jumlah keterwakilan perempuan dalam pendaftaran Panwascam yang telah dilakukan pada 21-27 September lalu.

Baca juga: Hari Terakhir Perekrutan Panwascam, Bawaslu Manokwari Tutup Pendaftaran Pukul 24.00 WIT

"Dari 13 kabupaten/kota dan 218 distrik, total pendaftar 3.233 orang. Partisipasi perempuan 36 persen sehingga yang tidak dilakukan perpanjangan pendaftaran hanya Kota Sorong dan Kabupaten Kaimana," ujar mantan Ketua Bawaslu Kota Sorong ini.

Ia pun memaklumi perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam di 11 kabupaten sebab kondisi geografis serta ketersedian akses jaringan internet di setiap wilayah-wilayah berbeda-beda.

"Kami maklumi sehingga harus evaluasi bagaimana informasi tentang pendaftaran Panwascam ini bisa diterima masyarakat," ujar Elias Ijie.

Ia berpesan, kepada 11 kabupaten yang melakukan perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam, untuk langsung turun ke lapangan atau jemput bola.

Hal itu agar ketentuan dan persyaratan dalam merekrut calon anggota Panwascam bisa terpenuhi.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis, Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggar

"Karena ada ketentuan yang ditaati contoh syarat usia maksimal 25 tahun dan pendidikan SMA. Kami bandingkan komposisi di kampung, rata-rata pendidikan di bawah SMA. Problem itu seharusnya jadi tantangan sebab peraturan kita tidak bisa ubah," ujarnya.

Ia berharap, nantinya yang direkrut sebagai anggota Panwascam pemilu 2024 memiliki integritas tinggi dalam mewujudkan pemilihan yang bersih.

"Karena memang kami menganalogikan anggota Panwascam ini sebagai pasukan kami yang siap tempur. Mereka mereka ini yang mampu menjalankan pengawasan pemilu dengan baik," kata Elias Ijie.

Ia berharap masyarakat yang berada di 11 kabupaten ini dapat memaksimalkan mungkin waktu perpanjangan pendaftaran Panwascam.

"Agar apa yang menjadi persyaratan atau ketentuannya bisa tercapai dan rekrutmen selanjutnya bisa dilakukan," kata Elias Ijie. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved