Mata Lokal Memilih

Optimistis Kalahkan Anies Baswedan di Pilpres 2024, PKB: Koalisi dengan Nasdem Sulit Terwujud

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid optimistis bisa mengalahkan Anies Baswedan dengan Capres yang diusung partainya pada Pilpres 2024.

Editor: Haryanto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya terkait pengusungan sebagai calon presiden pada pemilu 2024 oleh 32 DPW Partai NasDem, Anies ditemui usai menghadiri Rakernas JATTI, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengomentari pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal Calon Presiden (Capres) oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid optimistis bisa mengalahkan Anies Baswedan dengan Capres yang diusung partainya pada Pilpres 2024.

Apalagi, diutarakan Jazilul Fawaid, Nasdem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta itu maju di Pilpres 2024 masih harus berkoalisi dengan partai politik (Parpol) lainnya.

"Partainya saja belum cukup kok (mengacu aturan presidential threshold 20 persen)," kata Jazilul di Jakarta Timur, pada Jumat (7/10/2022) kemarin.

Baca juga: Anies Baswedan: Jika Terpilih Jadi Presiden Siap Lanjutkan Pembangunan Pemimpin Terdahulu

Ia memastikan partainya selalu siap dalam menghadapi Pilpres 2024.

Apalagi, ditegaskan, partainya punya pengalaman cukup panjang dalam setiap Pilpres.

"Kita siaplah, kita sudah punya pengalaman, belum lupa caranya untuk menang," katanya.

Wakil Ketua MPR periode 2019–2024 itu juga mengutarakan, partainya masih menjalin hubungan dengan parpol lainnya.

"Komunikasi dengan partai lain yang sering berhubungan terus dilakukan. Untuk partainya tidak bisa sebut dulu, masih privasi," tuturnya.

Hubungan dengan mitra koalisinya, Gerindra, PKB juga masih berkomunikasi dengan intens.

Bahkan, PKB dan Gerindra segera meresmikan sekretariat bersama (sekber).

"Cak Imin bolak-balik ketemu Prabowo bersama para kiai di Jawa Tengah," ungkapnya.

"Kalau soal komunikasi intens, sebentar lagi kita juga akan resmikan sekber," imbuhnya.

Ketika ditanya perihal kemungkinan Prabowo capres dan Cak Imin cawapres, Jazilul mengatakan hal itu masih dalam pembahasan.

Baca juga: Partai Nasdem Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo Sempat Masuk Bursa

Sulit Koalisi Nasdem

Terpisah, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, peluang pihaknya berkoalisi dengan Partai Nasdem, sulit terwujud.

"Agak sulitlah," kata Cak Imin, sapaan akrabnya, dalam acara Maulidur Rasul PKB Berselawat, Jumat (7/10/2022).

Kecilnya peluang koalisi, kata Cak Imin, karena masin kedua partai sudah punya capres yang akan diusung.

"Sudah punya calon masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Puan Maharani dan Cak Imin Bertemu, PDIP Berpeluang Koalisi dengan PKB dan Gerindra

Terkait capres yang dideklrasikan Nasdem, Cak Imin enggan berkomentar lebih jauh. Dirinya hanya ingin menjadi penonton dari perkembangan-perkembangan pasca-deklarasi tersebut.

Satu di antaranya, soal pendamping atau calon wakil presiden (cawapres) yang akan dideklarasikan untuk mendampingi Anies.

"Kita liht nanti siapa pasangannya. Kita tunggu saja," ucapnya.

PKB telah berkoalisi dengan Gerindra. Keduanya sepakat menamakan diri sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kedua partai juga sama-sama telah memilih tokoh yang ingin diusung sebagai capres.

PKB sudah mendeklarasikan Cak Imin sebagai capres, sedangkan Partai Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sudah Punya Capres Masing-masing, Cak Imin Bilang Koalisi PKB dengan Nasdem Sulit Terwujud dan Siap Hadapi Anies di Pilpres 2024, Waketum PKB: Kami Punya Pengalaman, Belum Lupa Cara Menang

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved