Berita Manokwari
Potensi Wisata di RSUD Manokwari untuk Jadi Rusa Tamaki, Titik Nol Kilometer Hingga Bunker Jepang
"Kami mau mengubah citra rumah sakit. Selain sebagai tempat layanan kesehatan, bisa jadi sarana edukasi sejarah untuk pasien dan pengunjung."
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Manokwari dicanangkan menjadi Rumah Sakit Wisata Manokwari atau disingkat Rusa Tamaki.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Manokwari, dr Alwan Rimosan, mengatakan inisiatif itu muncul setelah menyelisik potensi wisata di rumah sakit tipe C tersebut.
"Kami mau mengubah citra rumah sakit. Selain sebagai tempat layanan kesehatan, bisa jadi sarana edukasi sejarah untuk pasien dan pengunjung. Rumah sakit juga lebih berwarna, jadi enak dipandang," ujar Alwan Rimosan saat ditemui TribunPapuaBarat.com di ruang kerjanya, Senin (10/10/2022).
Realisasi Rusa Tamaki, kata Alwan Rimosan, diusung sebagai nilai plus dalam persiapan akreditasi 2023.
Menurutnya, target akhir penilaian RSUD Manokwari adalah menjadi rumah sakit berstatus bintang lima.
"Akreditasi terakhir tahun 2019, kita dapat bintang empat. Makanya, pencanangan Rusa Tamaki ini, sebagai salah satu terobosan untuk sukses akreditasi 2023," ujar Dirut RSUD Manokwari.
Baca juga: Edukasi Sadar Manfaat, 59 Petugas Kebersihan RSUD Manokwari Ikut Sosialisasi Jamsostek
Berikut sederet ikon wisata rumah sakit yang beralamat di Jalan Siliwangi Nomor 1, Manokwari Timur, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
1. Titik 0 (nol) Kilometer Manokwari
Dirut RSUD Manokwari mengatakan satu dari aksi perubahan menuju Rusa Tamaki adalah membangun spot foto titik nol kilometer di depan rumah sakit.
Spot itu mudah dilihat karena dicat merah, putih, biru dan hitam, ditambah sentuhan ornamen berbentuk simbol love.
Titik nol kilometer Manokwari adalah patokan penentuan jarak antara Manokwari dengan kecamatan dan kabupaten-kabupaten yang terletak di area RSUD Manokwari.
Baca juga: RSUD Manokwari Punya 9 Poli Dokter Spesialis, Jawab Kebutuhan Masyarakat, Berikut Rinciannya
2. Peninggalan Perang Dunia Kedua
Saksi bisu pendudukan Jepang di wilayah Manokwari saat perang dunia kedua pada 1942 - 1944, masih bisa ditemui di depan ruang unit gawat darurat RSUD Manokwari.
Bunker Jepang sebagai bangunan pertahanan tentara Jepang dari serangan sekutu, masih dirawat baik oleh pihak RSUD Manokwari hingga sekarang.
3. Gedung Tua
