Mata Lokal Memilih
Bawaslu Manokwari Ingatkan KPU Lakukan Verifikasi Faktual Sesuai dengan Mekanisme
Bawaslu Manokwari Ingatkan KPU Lakukan Verifikasi Faktual Sesuai dengan Mekanisme meminimalisir dugaan pelanggaran administrasi dan potensi sengketa
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, dalam melaksanakan tahapan verifikasi faktual harus sesuai dengan mekanisme, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Manokwari Syors Prawar mengatakan, dalam tahapan verifikasi faktual KPU akan melakukan verifikasi kelengkapan sekertariat dan keanggotaan partai politik (Parpol).
Sehingga, ia menyarankan agar dalam melaksanakan tugasnya, KPU Manokwari harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Bawaslu Manokwari Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam, 17 Orang Tidak Hadir
Baca juga: Jelang Verifikasi Faktual, Bawaslu Manokwari Ingatkan Parpol Aktif Berkoordinasi
Hal itu dimaksud agar, meminimalisir dugaan pelanggaran administrasi dan potensi sengketa pemilu dalam proses verifikasi faktual.
"Terkait dengan proses verfak ini, KPU akan lakukan verifikasi kelengkapan dari sekertariat dan keanggotaan. Kami dari Bawaslu Manokwari saran KPU tetap ikuti proses dan peraturan," katanya saat ditemui di Manokwari, Minggu (16/10/2022).
Selain KPU, partai politik juga diminta aktif berkomunikasi dengan penyelenggara pemilu.
Sehingga mempermuda dan membantu Bawaslu serta KPU saat melakukan verifikasi faktual.
"Jangan terkesan ada jarak komunikasi," ujarnya.
Menurutnya, dalam tahapan verifikasi faktual, peran petugas LO partai sangat besar dalam berkoordinasi dan berkomunikasi.
"Peran LO partai sangat penting karena bagian dari penghubung antara parpol dan KPU," tuturnya.
Ditambahkannya, sebelum verifikasi faktual Bawaslu Manokwari telah melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke parpol.
Tujuannya adalah melihat sejauh mana persiapan parpol dalam menghadapi verifikasi administrasi dan faktual.
"Kami berikan saran dan masukan ke parpol apa-apa yang perlu dibenahi sehingga bisa diperbaiki," pungkasnya.
(*)