KPU Papua Barat: Kami Hanya Menandai Kesesuaian Data yang Menilai KPU RI

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat telah melakukan verifikasi faktual kepengurusan partai politik (Parpol).

Total, sembilan parpol yang akan diverifikasi kepengurusannya merupakan partai non parlemen dan partai baru.

Sembilan parpol itu yakni, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Partai Hanura, PKN, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB dan Perindo.

Baca juga: KPU Papua Barat Verifikasi Faktual di PSI Papua Barat, Purwanto: Satu Kaki Kami Sudah Melangkah

Baca juga: Partai Garuda Papua Barat Tunggu Hasil Verifikasi Faktual di 8 DPC

Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, verifikasi faktual telah dilakukan pada Minggu (16/10/2022) kemarin.

"Dan hari ini merupakan hari kedua. Kemarin kami sudah lakukan verifikasi di Partai Ummat, PKN dan PBB," katanya saat ditemui di Angkasa Mulyono, Manokwari, Senin (17/10/2022).

"Syukur, pujih Tuhan dari hari pertama sampai hari ini, kita di Partai Garuda dan PSI berjalan aman dan lancar," timpalnya.

Dikatakannya, dalam melaksanakan verifikasi faktual, KPU Papua Barat hanya sebatas menandai kesesuaian data yang telah di-input ke dalam sistem informasi partai politik (Sipol).

"Yang menilai atau menentukan status memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat adalah KPU RI," ungkapnya.

Adapun materi-materi dalam pelaksanaan verifikasi faktual meliputi sekertariat/kantor beserta perlengkapannya, data pengurus dan keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan partai.

"Apabila dari hasil verifikasi faktual, ada parpol yang belum memenuhi syarat KPU RI akan menyampaikannya untuk dilakukan perbaikan," tuturnya.

"Kami akan kembali mengunjungi parpol tersebut," sambungnya.

Ditambahkannya, batas waktu verifikasi faktual kepengurusan akan berakhir hari ini.

"Untuk lima parpol yang sudah kami kunjungi berjalan lancar," pungkasnya.(*)