Sidang Pleno KMAN VI di Jayapura Jadi Ajang Pamer Produk UMKM se Nusantara
Hari keempat, pemandandangan di Stadion Barnabas Youwe Sentani agak sedikit berbeda dari tiga hari sebelumnya.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI diselenggarakan di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Kongres ini sudah berlangsung selama empat hari terhitung sejak Senin (24/10/2022) hingga Kamis (27/10/2022).
Hari keempat, pemandandangan di Stadion Barnabas Youwe Sentani agak sedikit berbeda dari tiga hari sebelumnya.
Puluhan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berjejer rapi pada pinggiran lapangan stadion dengan produk unggulan dari pelaku usaha Tanah Papua.
Baca juga: Zadrak Wamebu Terpilih Jadi Ketua Pimpinan Sidang Tetap KMAN VI di Jayapura Papua
Baca juga: Peserta Kongres Sepakat, Tata Tertib KMAN VI di Jayapura Disahkan
Ada juga stan dari perwakilan beberapa Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) peserta KMAN VI turut memamerkan produk unggulan daerahnya masing-masing.
Salah satunya adalah stan milik Ramadan Edvin Rismana (22), duta AMAN dari Banyuwangi.
Produk yang ia pamerkan meliputi kopi kasmaran, stik ketela ungu, sale goreng, klemben hingga batik.
Semuanya adalah produk khas kota yang dijuluki kota banteng itu.
Ia mengapresiasi inisiatif panitia KMAN VI yang telah menyediakan stan agar para peserta dapat memamerkan produk UMKM dari Sabang sampai Merauke.
"Baru hari ini kita bisa jualan, karena kemarin-kemarin sibuk sarasehan. Senang bisa memperkenalkan produk Banyuwangi ke seluruh perwakilan KMAN VI," tuturnya kepada Tribunpapuabarat.com.
Duta AMAN lainnya yang tak sungkan berjualan di stan UMKM adalah perwakilan dari Bengkulu, Yudi Ariawan Kaitora (36) namanya.
Produk lokal dari Bengkulu yang dipamerkan yaitu biji kopi petik merah kemasan.
Kualitasnya terjamin secara turun temurun masyarakat adat Suku Rejang, Kabupaten Bengkulu.
Ada juga produk seperti minyak kelapa murni, madu klanceng, keripik pisang kepok dan emping melinjo.
Baca juga: Awali Sarasehan KMAN VI di Kampung Enggros, Warga Suku Injros Menari Nuck Rok di Laut
