KMAN VI di Jayapura Papua
Yolanda Enok, Pelajar SMK Jadi Relawan Kebersihan saat KMAN VI di Jayapura
Beatrix Yolanda Enok (18), pelajar SMK YPKP Teknologi Informasi dan Komunikasi Sentani menjadi satu dari 200-an petugas yang dikerahkan DLH Jayapura
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Elias Andi Ponganan
TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAYAPURA - Kebersihan Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua saat Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, tak terlepas dari peran petugas kebersihan.
Beatrix Yolanda Enok (18), pelajar SMK YPKP Teknologi Informasi dan Komunikasi Sentani menjadi satu dari 200-an petugas yang dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Klaim Dirikan 90 Sekolah Adat di Indonesia
Yolanda, sapaan akrabnya, terlibat sejak KMAN VI dibuka pada Senin (24/10/2022).
Pekerjaan membersihkan sampah di seluruh lapangan dimulai pada pukul 06.00 WIT hingga 18.00 WIT.
Siang itu, Yolanda mengenakan sarung tangan berwarna biru, sembari menggenggam kantong plastik yang berisikan sampah.
Langkah siswi kelas XII jurusan akuntansi penuh semangat dan cekatan.
Sampah plastik, bungkusan sisa makan, dan botol air minum yang berserakan dipungutnya satu per satu.
Baca juga: Manfaatkan Pleno KMAN VI, Masyarakat Adat Meepago Nabire Jualan Noken di Stadion Barnabas Youwe
Baca juga: Cerita Perempuan Adat Meepago Papua, Perajut Noken dari Serat Kayu
Ia menuturkan, pekerjaan membersihkan sampah di lokasi kongres adalah pekerjaan halal karena telah terlibat menjaga kebersihan stadion.
Sampah-sampah yang telah dikumpulkan, akan diangkut menggunakan truk menuju lokasi TPA (Tempat pembuangan akhir).
Dalam sehari, produksi sampah bisa mencapai empat truk.
"Sa (saya) punya prinsip apa yang bisa sa bantu, itu yang sa kerjakan. Biar pungut sampah di depan orang juga sa tra (tidak) malu," kata Yolanda kepada Tribunpapuabarat.com, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Peserta Kongres Sepakat, Tata Tertib KMAN VI di Jayapura Disahkan
Baca juga: 8,5 Juta Hektare Wilayah Adat Dirampas, Kata Sekjen Aman AMAN Rukka Sombolinggi
Ia bersyukur bisa terlibat menjadi relawan kebersihan selama penyelenggaraan KMAN VI di Jayapura.
Sehingga, peserta kongres yang berasal dari Sabang sampai Merauke bisa merasakan kenyamaan.
Saat ini, Yolanda sedang menjalani masa praktek kerja lapangan (PKL) pada DLH Kabupaten Jayapura.
"Setelah kongres selesai, pasti orang (peserta) akan ingat Papua itu bersih. Kita punya kebanggan tersendiri," ucap Yolanda.
Baca juga: Ketua BPH AMAN Sulut, Perjuangkan Hak Masyarakat Adat yang Dirampas
Setelah menamatkan pendidikan SMK pada tahun 2023 mendatang, Yolanda berniat mengikuti seleksi menjadi Korps Wanita Tentara Nasional Indonesia AD (Kowad).
"Atau kalau tidak ada uang buat lanjut kuliah, saya langsung cari kerja," pungkas dia.(*)
