Berita Papua Barat
Genjot Penanaman Modal Asing, Pemprov Papua Barat Target Promosi Potensi Investasi di Tiga Negara
Genjot Penanaman Modal Asing, Pemprov Papua Barat Target Promosi Potensi Investasi di Tiga Negara yakni amerika serikat, korea selatan dan jepang
Penulis: Elias Andi Ponganan | Editor: Libertus Manik Allo
Tahun 2016, realisasi investasi melonjak 179 persen atau setara Rp 7,327 triliun dari target Rp 4,085 triliun.
Namun, tahun 2017 realisasi investasi turun menjadi 85 persen atau 5,142 triliun dari target Rp 6,006 triliun.
Tahun 2018, realisasi investasi anjlok ke level 59 persen atau setara Rp 4,700 triliun dari target 8,007 triliun.
Realisasi terus menurun hingga 39 persen atau Rp 2,265 triliun dari target 6,064 triliun pada 2019.
"Tahun 2020 ada pandemi Covid-19, sehingga realisasi investasi hanya 23,4 persen atau Rp 795,745 miliar dari target Rp 3,4 triliun," ujar Sepnat Basna.
Ia berharap, rencana promosi potensi investasi ke luar negeri dapat terlaksana agar upaya menarik minat investor asing berjalan sesuai ekspektasi.
Manfaat masuknya investasi asing ke Papua Barat yaitu penyerapan tenaga kerja terutama tenaga kerja lokal, peningkatan perekonomian, dan penerimaan pajak negara.
Sebagai informasi, target investasi di Papua Barat tahun 2022 sebanyak 2,74 triliun atau turun 1,04 triliun jika dibandingkan target tahun 2021 yakni Rp3,78 triliun.
Sebab, realisasi investasi Papua Barat tahun 2021 hanya Rp1,11 triliun.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Investasi.jpg)