Direktur IPO Sebut Wacana Gibran Rakabuming Jadi Pendamping Anies Baswedan Tidak Rasional

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Adanya wacana menduetkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dengan Anies Baswedan untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang dinilai tidak rasional.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, tidak rasionalnya wacana Anies-Gibran dikarenakan Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak mungkin bisa membangun Koalisi Perubahan jika mengusung Wali Kota Solo tersebut menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.

"Itu bukan ide Nasdem sebagai partai, kalau itu muncul dari partai, jelas tidak rasional. Hal itu karena NasDem tidak mungkin bisa membangun koalisi jika usung Gibran," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Tiga Kriteria Cawapres Pilihan Anies Baswedan, Tidak Mau Terburu-buru

Baca juga: Kans Andika Perkasa Maju Pilpres 2024 Terbuka, Pengamat Politik: Bisa Mendampingi Anies Baswedan

Menurut Dedi, cawapres yang rasional untuk mendampingi Anies Baswedan adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pasalnya, selain menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY sapaan akrabnya, juga dinilai memiliki elektabilitas cukup baik untuk mendampingi Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang.

"AHY tokoh dari kader partai paling rasional untuk diusung, selain ketua umum Demokrat, juga elektabilitasnyacukup baik," ujarnya.

Lanjut Dedi, untuk tokoh dari luar partai yang dapat diusung menjadi bacawapres mendampingi Anies Baswedan adalah Panglima TNI Andika Perkasa.

Sambung dia, nama Andika Perkasa bisa dipertimbangkan.

"Jika diperlukan tokoh di luar kader partai maka nama Andika Perkasa bisa menjadi pilihan cukup baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai NasDem menyambut usulan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali bahwa Anies Baswedan sejatinya dibebaskan untuk memilih calon wakil presiden yang menjadi pendampingnya.

Termasuk, jika Anies Baswedan akhirnya memilih Gibran Rakabuming.

"Kalau kemudian Gibran dipantaskan untuk menjadi cawapres Anies, kenapa tidak?" kata Ali kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Ali mengatakan bahwa Gibran memenuhi kriteria untuk menjadi cawapres Anies.

Apalagi saat keduanya bertemu, Anies mengapresiasi kinerja Gibran dalam memimpin Solo.

"Tapi kan sekali lagi Anies melakukan perjalanan ke Solo bukan dalam rangka itu. Anies ke Solo dalam rangka menghadiri haul. Kemudian berkesempatan Gibran bersilaturahmi dengan beliau. Terus mereka banyak bicara tentang pembangunan kota," tutupnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Gibran Rakabuming Jadi Pendamping Anies Baswedan, Pengamat: Itu Tidak Rasional