Hari Guru 2022
HUT PGRI, Disdikbud Manokwari Soroti Banyak Siswa Tak Masuk Kelas: Mereka ke Mana?
"Sebagai guru kita harus perhatikan anak-anak (siswa)," kata Paitu Sayori dalam acara peringatan HUT PGRI
Penulis: redaksi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari meminta guru lebih memperhatikan para siswa, Jumat (25/11/2022).
Peringatan itu diisi kegiatan jalan santai yang digelar pengurus PGRI Manokwari.
Jalan santai dimulai dari Lapangan Golkar lalu masuk ke Jalan Percetakan, dan berakhir di Lapangan Borarsi.
Kegiatan tersebut melibatkan sekolah di empat Distrik yakni Distrik Manokwari Barat, Timur, Utara dan Selatan.
Dalam kegiatan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Paitu Sayori, mengatakan mesti berperan lebih aktif untuk mengawasi para siswa.
Baca juga: Filep Wamafma: Jangan Sampai Ada Anak Putus Sekolah di Papua Barat Daya
"Sebagai guru kita harus perhatikan anak-anak (siswa)," kata Paitu Sayori dalam acara peringatan HUT PGRI yang bertema Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju tersebut.
Berdasarkan pantauan Disdikbud Manokwari, kebanyakan siswa tidak ada di kelas saat jam pelajaran.
"Siswa yang tidak ada dalam kelas ini, mereka ada di mana?" ujar Paitu Sayori.
Baca juga: Banyak Guru di Papua Barat Belum Profesional, Akademisi UNIPA: Belum Cukup 20 Persen
Guru sebagai pendidik, ucapnya menjadi bagian penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia, tonggak utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurutnya, makna terpenting peringatan HUT PGRI adalah guru mendapatkan momentum untuk merefleksi diri soal profesionalisme dan pengabdian.
Ia berharap pada guru tak sekadar merayakan hari ulang tahun PGRI, tapi dapat meningkatkan kesadaran terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. (*)