Wisuda Universitas Terbuka Sorong
Berawal dari Ruko, Universitas Terbuka Sorong Jangkau Pendidikan di Daerah Terluar
Keberadaan UT di daerah menjalankan kebijakan dari Rektor yang ada di UT Pusat terkait dengan operasional akademik.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Fransiskus Salu Weking
TRIBUNPAPUABRAT.COM, SORONG - Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh, Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Sorong, Safriansyah mengatakan, UT Sorong merupakan bagian dari UT yang ada di pusat dan bagian dari cabang atau wilayah yang ada di Papua Barat.
Keberadaan UT di daerah menjalankan kebijakan dari Rektor yang ada di UT Pusat terkait dengan operasional akademik.
Keberadaan UT Sorong tidak terlepas dari Provinsi Papua Barat, sedangkan wilayah Papua hanya dihandel satu UT wilayah yaitu UT Jayapura.
“Bayangkan itu mulai dari Merauke sampai Sorong hanya ada satu unit pelayanan belajar jarak jauh,” kata Safriansyah dikutip dari podcast bertajuk UT sebagai PTN-BH menjangkau tidak terjangkau, Kamis (1/12/2022).
Baca juga: Sambut Kehadiran Tribun Papua Barat, Direktur UPBJJ-UT Sorong Butuh Media untuk Go Nasional
Baca juga: UPBJJ-UT Sorong Gelar Pelatihan Tutorial Tatap Muka demi Jaga Kualitas Pendidikan
Seiring terbentuknya Provinsi Papua Barat dalam hal ini Pemerintah Kota Sorong, berinisiatif untuk membuka UT di wilayah Sorong.
Dengan dukungan sthekolder, maka UT Sorong bisa didirikan. Sejak 2014 UT Sorong terus berkembang dan berbenah sehingga mampu eksis sampai sekarang.
“UT Sorong akhirnya bisa pindah dari gedung lama ke gedung yang baru,” ungkapnya.
Baca juga: Akademisi UNIPA Beberkan 3 Problem Besar Pendidikan di Papua Barat soal Guru
Baca juga: 23 Tahun Usia Papua Barat Dibayangi IPM Rendah, Waterpauw: Kita Terus Pacu Lewat Program Perbaikan
Meski gedung UT hanyalah ruko, UT Sorong terus berkembang dengan kemajuan yang dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah setiap tahun.
Hal ini tidak terlepas dari perhatian Rektor, yang kemudian dibangun kampus atau kantor unit layanan belajar jarak jauh.
“Di sini tempat kami memberikan layanan kepada mahasiswa yang ada di wilayah Papua Barat mulai dari Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Manokwari, dan di Sorong Raya,” beber dia.
Baca juga: Paulus Waterpauw Sedih 6.000 Anak-anak di Papua Barat Putus Sekolah
Program studi yang paling banyak diminta oleh mahasiswa UT Sorong adalah program studi administrasi negara karena banyak Aparatur Sipil Negara ( ASN) yang belum meraih gelar sarjana ingin melanjutkan studi.
“Mahasiswa kita paling banyak dari ASN, karena mereka kuliah sambil kerja. Kuliah di UT-kan tidak menganggu jam kerja mereka,” katanya.(*)
Safriansyah
UPBJJ-UT Sorong
pelayanan belajar jarak jauh
UT Sorong
program studi UT Sorong
Provinsi Papua Barat
Pemerintah Kota Sorong
Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh
Ratusan Mahasiswa UT Sorong Wisuda, Penjabat Wali Kota: Wisudawan Sukses Kuliah Jarak Jauh |
![]() |
---|
Kisah Leo Mansumbre, Peternak Sapi di Mansel Jadi Sarjana di UT Sorong, Anaknya Sudah Jadi Polisi |
![]() |
---|
UT Sorong Wisuda 156 Mahasiswa, Ketua Senat: Jangan Sampai Pegang Ijazah tapi Tidak Bisa Apa-apa |
![]() |
---|
Direktur Universitas Terbuka Sorong Harap Wisudawan Bersinergi Jaga Nama Baik Almamater |
![]() |
---|
156 Wisudawan Ikut Upacara Penyerahan Ijazah Universitas Terbuka Sorong |
![]() |
---|