Presiden Jokowi Ungkap Tantangan Pemilu 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asyari: Bukan Situasi Baru

Presiden Jokowi mengatakan Pemilu 2024 tidak mudah karena melibat 189 juta pemilih di 17.000, sedangkan pemungutan suarah hanya dalam hitungan jam

Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (15/6/2022). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan siap menghadapi semua kesulitan yang disebutkan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Pemilu 2024 tidak mudah karena melibat 189 juta pemilih di 17.000, sedangkan pemungutan suarah hanya berlangsung sekira 6 jam pada 14 Februari 2024.

Presiden juga mengatakan KPU RI juga harus berhadapan dengan medan berat saat distribusi logistik pemilu.

"Bayangkan kita harus pergi ke 17.000 pulau, ada yang naik perahu, ada yang naik kapal, dan ada yang harus didukung oleh TNI dan Polri untuk distribusi logistik. Medannya tidak mudah," kata Presiden Jokowi.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, tantangan-tantangan yang disebutkan Presiden Jokowi bukan merupakan hal baru.

"Itu bukan situasi yang baru, sudah lama," kata Hasyim Asyari saat ditemui, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Pemilu 2024 Libatkan 189 Juta Pemilih 17.000 Pulau, Begini Tantangannya Menurut Presiden Jokowi

Menurutnya, KPU RI memiliki pengalaman menghadapi kondisi geografis dan infrastruktur yang tak mendukung.

Pengalaman itu, ucap Hasyim Asyari, menjadi bahan KPU RI untuk menyusun rencana mitigasi bencana atau manajemen risiko dalam pemilihan.

Pada Jumat (2/12/2022), Presiden Jokowi memberikan arahan di acara Konsolidasi Nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diikuti pengurus KPU se-Indonesia di kawasan Ancol, Jakarta.

"(Pemilu 2024) Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar," katanya.

Jokowi mengakui kondisi infrastruktur di Indonesia belum sempurna hingga masih ada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

"Kondisi geografis yang sangat beragam itu tidak mudah, utamanya dalam distribusi logistik pemilu, enggak mudah. Saya menyadari betul keadaan lapangan karena saya sering ke daerah," ujar Presiden Jokowi.

Baca juga: Politik Identitas Jadi Ancaman yang Bayangi Pemilu 2024

Jokowi yakin KPU RI berpengalaman menyelenggarakan pemilu sehingga menjadi bekal untuk mempersiapkan Pemilu 2024 dengan lebih baik.

"Waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan-kekurangan dan masalah-masalah yang harus kita selesaikan," kata Jokowi.

Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD periode 2024-2029 secara serentak.

Lalu, pemilihan 542 kepala daerah serentak  digelar pada 27 November 2024. (Penulis: Ibriza Fasti Ifhami)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Sebut Pemilu 2024 Tidak Mudah, KPU: Kami Punya Pengalaman

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved