Wisata Papua Barat Daya
Sudut Pandang Geosite Raja Ampat, Nikmati Pemandangan Alam Unik yang Mempesona
Bentangan alam unik, di mana ada 2.713 pulau tersebar, bisa Anda dapat nikmati jika mendaki di pulau karst Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Penulis: Roifah Dzatu Azmah | Editor: Roifah Dzatu Azmah
Keindahan tersebut dibentuk oleh topografi aneka bangun bukit batu gamping yang unik dan langka.
Pulau-pulau kecil yang bertebaran di dekat pulau utama adalah sea-stacks. Pembentukannya dipengaruhi oleh pelarutan, yang difasilitasi oleh struktur geologi sebelum permukaan laut naik dan memisahkannya dengan pulau utama.
Baca juga: Daftar 25 Resort di Raja Ampat yang Bisa Jadi Pilihan, Sempurnakan Liburanmu ke Papua Barat Daya
Tunggul-tunggul laut ini juga tidak kalah indah dan uniknya dengan bangun asal-pelarutan di pulau utama.
Kini, situs warisan geologi ini dijuluki Taman Jurassic Yapap, dan menjadi salah satu lokasi favorit pilot drone untuk mengabadikan bentang alam karsnya yang indah dan menakjubkan.
6, Karst Sumalelen
Batu gamping yang termasuk dalam jenis Batu gamping Zaag di daerah Sumalelen ini mengalami pensesaran dan pengkekaran yang cukup kuat.
Tebing-tebing curam setinggi belasan hingga puluhan meter di pinggiran pulau-pulau kecil merupakan bidang struktur geologi.
Struktur geologi inipun memfasilitasi pelarutan, sehingga karstifikasi berlangsung tanpa hambatan.
Bukit-bukit Batu gamping umumnya berbangun kerucut dan berpermukaan membulat (sinusoida).
Pada sebagian dinding terjal Batu gamping ini terdapat galeri gambar cadas yang dibuat oleh manusia prasejarah dimana diperkirakan pernah hidup di daerah ini.
Gambar atau lukisan yang menggunakan bahan berwarna merah hati tersebut mempunyai banyak tema, seperti cap telapak tangan yang dibuat dengan teknik sembur, ikan, lumba-lumba, dan simbol-simbol tertentu.
Gambar cadas tidak hanya dilukiskan di tebing batuan, tetapi juga di dalam rongga-rongga pelarutan di sepanjang gawir.
7. Batu Wajah Waiwo (Di Desa Saonek, Distrik Waigeo Selatan)

Situs warisan geologi Waiwo ini memiliki bentuk unik, yaitu seperti wajah.
Hal ini dikarenakan singkapan Batu gamping Formasi Waigeo ini mengalami pelarutan di bagian permukaannya, dimana hasil pelarutan ini dikendalikan oleh retakan-retakan yang ada.