Wisata Papua Barat Daya
Pesona Kali Biru di Raja Ampat, Ada Sungai Jernih di Tengah Hutan yang Cocok untuk Berenang
Di tengah lebatnya hutan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, juga terdapat keindahan yang bisa dinikmati para wisatawan.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Di tengah lebatnya hutan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, juga terdapat keindahan yang bisa dinikmati para wisatawan.
Selain laut dengan fauna yang melimpah, di Kabupaten Raja Ampat juga ada sungai dengan air yang biru jernih,
Yakni Kali Biru di pedalaman hutan Kampung Warsambin, Raja Ampat bisa jadi tujuan menarik pengunjung wisata Papua Barat Daya.
Baca juga: Bagaimana Cara ke Raja Ampat di Wisata Papua Barat Daya dari Jakarta? Simak Tipsnya Berikut Ini
Kali Biru ini rupanya jadi surga tersembunyi di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat.
Wisata Papua Barat sungai Kali Biru di Raja Ampat ini memiliki air sebiru kristal yang menyimpang keistimewaaan alam dan banyak legenda.
Bahkan, tanpa menyelam, wisatawan bisa melihat dasar sungai Kali Biru.
Untuk menuju Kali Biru, butuh waktu sekitar 1 jam dengan menggunakan speedboat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat.
Dari muara tempat kapal bersandar,wisatwan bias lanjutkan dengan trekking ke dalam hutan selama 30 menit.
Jangan khawatir jalan yang ditelusuri bukanlah hutan rimba, pengelola kawasan telah membuat jalur setapak yang memudahkan wisatawan.
Biaya masuk ke Kali Biru dibanderol sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000 per orang.
Berikut TribunPapuaBarat.com rangkum pesona Sungai Kali Biru di Raja Ampat:
1. Kondisi Air
Sungai Kali Biru memiliki kedalaman 5 meter lebih, namun di beberapa bagian hanya mencapai 2-3 meter saja.
Arus sungai yang terbilang tenang, memudahkan wisatawan untuk menyelam.
Nah, menariknya, suhu air di Kali Biru tetap terjaga di sekitar 10-20 derajat celcius.
Bahkan saat terpapar sinar matahari.
Selain sejuk, air di Sungai Kali Biru juga bisa langsung di minum karena berasal dari sumber mata air pegunungan.
Baca juga: Wisata Papua Barat Daya: Intip Pesona Desa Arborek di Raja Ampat, Punya Julukan Surga Kecil

2. Ada Dua Suhu Air
Di bagian muara Sungai Kali Biru, ada dua suhu air, yakni sedingin es dan air hangat.
Hal ini karena sebagian sungai terpapar sinar matahari, dan sebagian lainnya tertutupi pohon hutan yang lebat,
3. Aturan Berenang
Dahulu, wisatawan dilarang berenang di sungai yang memanjakan mata tersebut.
Hingga di tahun 2016, diperbolehkan berenang dengan syarat tetap menjaga kelestarian alam.
Di antaranya, berenang tak lebih dari 30 menit, tidak memakai produk perawatan kulit dan harus mandi atau berganti pakaian di kamar mandi.
Selain alasan menjaga alam, hal ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Baca juga: Cara Menuju Raja Ampat di Wisata Papua Barat Daya dari Jakarta, Bisa Naik Pesawat atau Kapal

4. Legenda Sakral
Sungai Kali Biru merupakan bagian penting dari masyarakat setempat,
Bagi Suku Mayalibit, Kali Biru merupakan sungai yang sakral.
Dikutip dari direktoripariwisata.id, ada kisah dahulu kala sebelum pergi berperang, para prajurit berendam di sungai agar lebih kuat untuk menaklukkan musuh.
Legenda masyarakat lainnya menceritakan buaya putih yang tinggal di sungai ini akan menampakkan wujudnya sebagai petunjuk ada masyarakat yang melanggar hukum adat.
Nama Kali Biru sendiri juga memiliki ragam,
Ada masyarakat yang menyebut dengan Waiyal dengan makna Wai berarti Air dan Yal berarti 'tahu apa yang terjadi esok hari'.
Selain itu ada pula yang menamai Kali Biru dengan Warabiar yang dalam Bahas Papua berarti 'jernih'.
Namun berkunjung ke Raja Ampat, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Terutama di perencanaan budget karena kawasan Raja Ampat membutuhkan beberapa transportasi untuk mencapainya.
Kali ini TribunPapuaBarat.com akan merangkum tips mengunjungi Raja Ampat:
1. Buat Perencanaan Budget
Mengetahui estimasi biaya yang dikeluarkan saat berlibur sangatlah penting.
Terlebih ke Raja Ampat, harus menyewa kapal untuk berkeliling dari pulau ke pulau.
Informasi perencanaan budget ke Raja Ampat, bisa dicek di artikel berikut ini.
Baca juga: Butuh Biaya Berapa ke Raja Ampat? Berikut Ini Tips Menuju Wisata Papua Barat dari Jakarta
2. Tak Perlu Bawa Barang Banyak
Tribunners, berlibur tak perlu membawa banyak barang.
Yang utama adalah mempersiapkan barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
Tips untuk menuju spot di Raja Ampat yang perlu mendaki, baiknya memakai sepatu, jangan memakai sandal.
Selain itu, belilah persiapan untuk berwisata di area luar, seperti topi untuk menghalau panas, sunscreen.

3. Semakin Banyak Teman
Ke Raja Ampat jika bersama rombongan, bisa meminimalkan budget untuk menyewa kapal.
Biaya akomodasi jadi lebih terjangkau daripada ditanggung sendiri.
4. Jangan Dadakan
Mempersiapkan liburan ke Raja Ampat, sebaiknya dilakukan jauh hari.
Bisa dimulai 3 bulan sebelumnya, atau maksimal 1 bulan sebelumnya.
Seperti memesan tiket pesawat di jauh hari bisa memungkinkan mendapat harga lebih murah.
Jika menaiki Kapal Pelni, juga sebaiknya tidak mendadak untuk melakukan pemesanan agar kebagian.

5. Kapal Pelni Bisa Jadi Pilihan
Budget transportasi menggunakan pesawat dan Kapal Pelni tentu berbeda.
Masing-masing memiliki kelebihan, jika menggunakan pesawat akan menghemat waktu, Kapal Pelni akan menghemat biaya.
Atau jika ingin memakai keduanya, direkomendasikan berangkat ke Sorong menggunakan pesawat dan pulang menaiki Kapal Pelni.
(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)