Lamek Dowansiba Bersyukur Peningkatan Kemampuan Calistung Anak-anak Papua Binaan KSM Papua Barat
Ketua Komunitas Suka Membaca (KSM) Papua Barat, Lamek Dowansiba bersyukur ada peningkatan kualitas dari anak-anak yang dibina.
Penulis: redaksi | Editor: Haryanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Ketua Komunitas Suka Membaca (KSM) Papua Barat, Lamek Dowansiba bersyukur ada peningkatan kualitas dari anak-anak yang dibina.
Peningkatan itu diungkapkan dapat dinilai dari kemampuan anak-anak dalam membaca, menulis dan berhitung (Calistung).
Ia mengungkapkan kepada TribunPapuaBarat.com bahwa 99 persen anak-anak binaan KSM Papua Barat sudah bisa Calistung.
"Berdasarkan data kami, ada peningkatan dari perubahan anak," kata Lamek Dowansiba, pada Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Angkat Isu Pendidikan Bagi Perempuan, Antropologi UNIPA Tayangkan Film Lamek dan Gelar Diskusi
Ia mengatakan, pencapaian itu diukur dari kemampuan anak selama mengikuti proses belajar dasar no-formal yang diselenggarakan KSM.
Lamek menilai, pencapaian yang dihasilkan tidak terlepas dari para pengajar atau relawan.
Diungkapkan, sekira 50 pengajar tersebar di beberapa daerah, seperti Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan dan Tambrauw.
Dia mengungkapkan, pada 2022 sudah terdapat 38 rumah baca yang tersebar di beberapa daerah seperti di atas.
"Yang terakhir itu tiga rumah baca di Tambrauw," sebut Lamek.
Baca juga: Kodam Kasuari Komitmen untuk Pengentasan Buta Aksara, Pangdam: Terinspirasi dari Lamek Dowansiba
Tidak hanya menambah pengetahuan, sambung dia, anak juga dididik dalam pembentukan karakter.
Selama melakukan proses belajar, KSM bergerak secara swadaya dengan menggunakan balai, rumah pengajar, dan gereja.
"Partisipasi dan dukungan masyarkat luar biasa," tutur dia.
Menurutnya, apapun pembangunan yang dicanangkan, dukungan dari masyarakat sangatlah penting.
Sebab, KSM memiliki visi dan misi besar untuk menciptakan anak cerdas Papua maju.
Baca juga: Buka Rumah Baca ke-37 di Manokwari, Lamek Dowansiba: Selagi Ada Kesempatan, Mari Belajar
Caranya, dengan mendirikan rumah baca, proses belajar mengajar, perpustakaan mini, aksi bagi buku dan revolusi mental.
Target 2023, Lamek berencana membangun rumah belajar bagi anak di setiap daerah.
Kini, di Kabupaten Pegunungan Arfak sudah rampung dua rumah belajar permanen, dan siap diresmikan di tahun baru.
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah setempat agar dapat menopang KSM dalam menghasilkan anak cerdas Papua maju.
(*)