Wisata Papua Barat Daya
Punya Julukan Surga Terakhir di Bumi, Begini Indahnya Pesona Raja Ampat di Papua Barat Daya
Wisata Papua Barat Kepulauan Raja Ampat memiliki julukan 'The Last Paradise' karena keindahan alamanya.
Meskipun ada musim kemarau, musim hujan, dan musim angin yang khas, di bawah ini adalah pedoman umum untuk pola musim di Raja Ampat.
Banyak pulau, terutama pulau-pulau besar Salawati, Batanta, Waigeo dan Misool, yang memiliki iklim mikro yang sangat bervariasi dari pulau-pulau terdekat.

Ada sejumlah variasi yang unik terkait kondisi cuaca setempat, dikutip dari Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat.
Iklim mikro ini, misalnya, dapat menyebabkan hari cerah di Gam, sementara hujan deras di pulau-pulau terdekat Kri atau Waigeo
Oktober – April:
Waktu ideal untuk berkunjung karena cuaca yang relatif lebih kering dengan angin yang relatif lebih tenang.
Selama periode ini juga pari manta dapat dijumpai di wilayah utara Raja Ampat.

Juli – Agustus (terkadang Juni – Oktober):
Pada periode ini, biasanya laut yang tenang seketika bisa berubah menjadi buruk karena angin dari selatan.
Liveaboard biasanya menangguhkan perjalanannya di Raja Ampat pada periode ini, sementara beberapa resor dan homestaydapat membatalkan penyelaman karena kondisi penyelaman yang buruk akibat angin atau ombak tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Papua Barat di Sorong, Bisa Jadi Opsi Lain Selain ke Raja Ampat Nih
Juli – Agustus dan November – Desember:
Dianggap sebagai musim hujan, yaitu ketika kemungkinan hujan lebih tinggi.
Namun, musim hujan di Raja Ampat ini tidak ditandai dengan hujan monsun yang lebat seperti di tempat lain di Indonesia, namun seringkali karena terjadinya badai tropis yang akan berlalu dalam beberapa jam.

Informasi Tour
Berkunjung ke wisata Papua Barat Raja Ampat perlu merogoh kocek yang cukup dalam.
Hal ini karena untuk menuju wisata Papua Barat Raja Ampat, perlu menyewa speadboat untuk mencapai pulau-pulau yang jadi destinasi menarik.
Jika Anda ingin berlibur ke Raja Ampat hanya sehari tanpa menginap, TribunPapuaBarat.com akan merinci estimasi biayanya.
Diketahui, destinasi wisata di kabupaten Raja Ampat dibagi menjadi 2 yaitu Raja Ampat bagian utara di Pulau Waigeo (Wayag, Piainemo, Teluk Kabui, Pasir Timbul Mansuar, Desa Wisata Arborek, Desa Wisata Sawingrai).
Kemudian Raja Ampat bagian Selatan, di Misool (Gua Keramat, Danau Ubur-Ubur, Puncak Dafalen, Bukit Love, Puncak Harfat).
Diketahui, ada beberapa agen tour dan travel di Raja Ampat yang bisa menjadi pilihan.
Namun untuk harga, memiliki paket yang tak jauh berbeda.
Salah satunya, ada paket tur yang ditawarkan Jacob Raja Ampat.
Untuk 1 hari trip dibanderol Rp 1.750.000/ orang.
Meeting point berada di Pelabuhan Sorong, dengan tujuan destinasi ke Piaynemo, Telaga Bintang, Sawundarek, Yenbuba, dan Pasir Timbul.
Harga paket termasuk sewa boat, perijinan, air minum, makan siang. snorkeling, asuransi, dokumentasi.

Harga paket tidak termasuk tiket pesawat ke/dari Sorong, penambahan rute, penambahan menu, kebutuhan pribadi, tipping.
Dengan rencana perjalanan:
07.00 : Start dari meeting point
09.00 : Trip ke spoot – spoot
17.00 : Tiba di Sorong (trip selesai)
Harga bisa berubah tergantung kondisi
Untuk lebih lengkapnya, bisa mengakses infomasi melalui website resminya.
(TribunPapuaBarat.com/ RDZ)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.