Peringatan Hari Anak Misioner Sedunia ke-180, Sekami se-TPW Manokwari Gandeng Kodam XVIII/Kasuari

Pada Peringatan Hari Anak Misioner Sedunia, Moderator anak dan remaja misioner se-TPW Manokwari, Rm Andika, mengajak anak-anak mengamalkan cinta kasih

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
ANAK MISIONER - Perayaan Hari Anak Misioner Sedunia ke-180 oleh Sekami se-TPW Manokwari, Papua Barat, di aula Kodam XVIII/Kasuari, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Aula Kodam XVIII/Kasuari diramaikan dengan riuh rendah suara ratusan anak dan remaja misioner se-tim pastoral wilayah (TPW) Manokwari, Minggu (8/1/2023).

Mereka larut dalam kegembiraan peringatan Hari Anak Misioner Sedunia ke-180 yang bertepatan dengan perayaan Hari Penampakan Tuhan.

Dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin enam imam, Romo Yohanes Sunyata, Pr, mengatakan Hari Anak Misioner Sedunia tahun ini mengangkat tema 'Bersahabat, Terlibat, Menjadi Berkat'.

"Dari tema ini kembali mengingatkan bahwa dalam Yesus kita semua bersaudara," kata Yohanes Sunyata.

Di hadapan anak dan remaja misioner se-TPW Manokwari, Pastor Paroki St Kristoforus Prafi, itu mengajak untuk mengamalkan tema peringatan Hari Anak Misioner Sedunia ke-180.

Baca juga: Paket Komplit Marina Farm di Manokwari, Kini Dilengkapi Kolam Renang, Makin Ramah Bagi Anak-anak

Terutama meningkatkan rasa empati kepada sesama yang membutuhkan dan menderita.

"Rajin baca Kitab Suci dan harus jeli melihat lingkungan di sekitar kita. Tuhan menampakkan bagi mereka yang membuka hati untukNya," kata Yohanes Sunyata.

Moderator untuk anak dan remaja misioner se-TPW Manokwari, Romo Andika, Pr, mengajak anak-anak untuk mengamalkan cinta kasih.

Dalam lantunan lagu anak sekolah minggu yang dinyanyikan bersama, Romo Andika menggaungkan makna sahabat.

"Kita semua, walau berbeda asal, suku, warna kulit dan lainnya, kita tetap bestie (best friend/sahabat)," ujar Andika.

Baca juga: Lamek Dowansiba Bersyukur Peningkatan Kemampuan Calistung Anak-anak Papua Binaan KSM Papua Barat

Senada, Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema yang diwakili Asrendam Kolonel Infanteri Stefanus Satrio Ariwibowo mengungkapkan, anak-anak merupakan aset berharga.

Tak hanya aset untuk keluarga, tapi lebih dari itu, anak-anak merupakan aset bangsa dan gereja.

Karena itu, ucapnya menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak untuk belajar, tumbuh dan berkembang.

"Sekolah Minggu menjadi sarana belajar yang tepat untuk anak-anak," ucap Asrendam Kolonel Infanteri Stefanus Satrio Ariwibowo dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan, Kodam XVIII/Kasuari siap membuka lebar pintu sebagai tempat belajar bagi anak dan remaja yang ingin mengembangkan diri.

Baca juga: Pantai Pasir Putih Manokwari Aman untuk Anak-anak Berenang, Ladang Rezeki Masyarakat Setempat

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved