PKBF Tanah Papua Sarankan Pj Gubernur Papua Barat Daya Akomodir Permintaan Tim Deklarator

"Saya selaku ketua PKBF, pesan kepada Tim Deklarator untuk tidak demonstrasi lagi," pintanya.

ISTIMEWA/TRIBUNPAPUABARAT.COM
Ketua PKBF se-Tanah Papua Jhon Paulus Asmuruf menyarankan agar Pj Gubernur Papua Barat Daya melakukan pertemuan dengan Tim Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Perkumpulan Keluarga Besar Fategomi (PKBF) se-Tanah Papua menyarankan Pj Gubernur Muhammad Musa'ad mengundang Tim Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya untuk membahas kabinet kerja.

Hal itu untuk menyikapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya di Kota Sorong kemarin.

Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat Daya di Sorong

Baca juga: Tim Deklarator Tuding Lambert Jitmau Intervensi Kebijakan Pj Gubernur Papua Barat Daya

Ketua PKBF se-Tanah Papua Jhon Paulus Asmuruf mengatakan, pada prinsipnya pihaknya sangat mendukung Muhammad Musa'ad dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj gubernur.

Kendati demikian, Pj gubernur pun harus memberikan ruang bagi Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya.
Satu diantaranya dengan cara memberikan jabatan eselon II di Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.

"Kita harus menghargai mereka (Tim Deklarator) juga. Karena provinsi ini muncul ya karena peran mereka dari awal," kata Jhon Paulus Asmurf kepada Tribunpapuabarat.com di Manokwari, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Abner Jitmau Soroti Pembagian Jabatan Pimpinan OPD Pemprov Papua Barat Daya

Baca juga: Kabinet Kerja Papua Barat Daya Terbentuk Akhir Januari, Pj Gubernur Kantongi 22 Nama Calon Pejabat

Ia menjelaskan, 16 pejabat eselon II yang telah mendapatkan SK sangat minim diisi oleh Tim Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.

Walaupun demikian, nama-nama tersebut sudah tak bisa diganggu lagi.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada Pj Gubernur Muhammad Musa'ad untuk mengakomodir Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya disisa jabatan pejabat eselon II yang belum ditunjuk.

"Jadi kan 16 yang sudah diberikan SK, sisa delapan ya itu jatahnya Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya," ujar Jhon Paulus Asmuruf.

Baca juga: Tim Deklarator Sodorkan 8 Nama ke Pj Gubernur Papua Barat Daya untuk Masuk Kabinet Kerja

Baca juga: Pj Gubernur Sebut Kabinet Kerja Papua Barat Daya Akan Dilantik Pekan Depan

Tak hanya itu, Jhon Asmuruf juga menyarankan agar Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengundang Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya dan Tim Percepatan Pemekaran Papua Barat Daya.

Hal itu dimaksud agar meredam tensisitas antara kedua belah pihak.

"Mari kita sama-sama membantu Pj gubernur dalam menjalankan tugasnya selama satu tahun ini," ucapnya.

"Apapun persoalannya kita bicarakan dengan cara orang Papua yang bermartabat," tambahnya.

Jhon Asmuruf juga meminta kepada Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya, untuk tidak melalukan aksi yang demonstrasi seperti yang dilakukan kemarin.

"Saya selaku ketua PKBF, pesan kepada Tim Deklarator untuk tidak demonstrasi lagi," pintanya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved