Pasar Modern Rufai Sepi Pembeli Hingga Jualan Busuk, Pedagang Unjuk Rasa ke Kantor Wali Kota Sorong
Pedagang yang didominasi Mama-mama Papua itu menuntut pemerintah memindahkan pedagang di Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Puluhan pedagang Pasar Modern Rufei menggelar unjuk rasa di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (16/1/2023).
Pantauan Tribunpapuabarat.com, unjuk rasa damai ini digelar sekira pukul 09.00 WIT.
Pedagang yang didominasi Mama-mama Papua itu menuntut pemerintah memindahkan pedagang di Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei.
Para pegunjuk rasa itu mengatakan Pasar Modern Rufei sepi pengunjung.
Bahkan pembeli yang masih di pasar terbesar di Papua Barat dan Papua Barat Daya itu bisa dihitung dengan jari.
Baca juga: Meski Pasar Boswesen Sorong Digusur, Mama-mama Pedagang Bertekad Tidak Akan Pergi
"Kami jualan setiap hari itu bisa hitung dengan jari pembeli yang datang kunjungi pasar terbesar itu," kata Marta Bame pedagang Pasar Modern Rufei.
Marta Bame mengatakan unjuk rasa itu untuk menuntut pemerintah merelokasi pedagang di Pasar Boswesen ke Pasar Rufei ini bukan pertama kali.
Demo ini sudah dilakukan sebanyak lima kali dengan tuntutan yang sama.
"Kami tidak minta banyak, kami minta pedagang Boswesen dipindahkan semua ke Pasar Modern Rufei agar sama-sama jualan di sana," kata Marta Bame.
Ia mengaku sudah enam bulan berjualan di Pasar Modern Rufe pascadiresmikan pasar itu oleh mantan Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau.
Baca juga: Pasar Modern Rufei Sorong Megah tapi Sepi Pembeli, Pedagang Mengeluh: Ikan Sampai Busuk
Akibat Pasar Modern Rufe sepi pengunjung, sayur jualan sering membusuk sehingga mengalami kerugian.
"Kita pakai modal sudah habis tidak ada untuk, sehari untung sedikit bahkan seminggu Rp 70 ribu," ucap Marta Bame.
Dua jam berorasi, akhirnya Plt Sekda Kota Sorong, Ruddy Laku, menemui pengunjuk rasa.
Ruddy Laku memberikan penjelasan soal relokasi pedagang di Pasar Boswesen.
Pemerintah akan kerja sama dengan TNI-Polri dan Satpol PP untuk relokasi pedagang.
"Itu kan sudah digusur pasarnya, jadi pemerintah nanti kerja sama dengan TNI-Polri untuk relokasi pedagang di sana," kata Ruddy Laku. (*)
Wali Kota Sorong
unjuk rasa
pedagang
Pemkot Sorong
Papua Barat Daya
Pasar Boswesen
Pasar Modern Rufei
Pasar Rufei
Ruddy Laku
Menkum Janjikan Beasiswa dan Motor untuk 3 Anggota Paskibraka Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Pabar dan Pemkot Sorong Dorong Lurah Malawei Raih Penghargaan Nasional |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Pabar Beraudiensi Pemda Maybrat, Berikut Hasilnya |
![]() |
---|
Charles Imbir Jabat Ketua Partai Hanura Papua Barat Daya Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Seminggu Lagi 17 Agustus, Pedagang Bendera dan Umbul-umbul di Manokwari Menjerit 'Sepi Pembeli' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.