Berita Manokwari
Dinas Pariwisata Bakal Kembangkan Pantai Pasir Putih Jadi Objek Wisata Berbasis Digitalisasi
Dinas Pariwisata Bakal Kembangkan Pantai Pasir Putih Jadi Objek Wisata Berbasis Digitalisasi, satu diantaranya penggunaan QRIS dalam transaksi
Penulis: redaksi | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Objek wisata Pantai Pasir Putih di Distrik Manokwari Timur bakal dikembangkan jadi wisata digitalisasi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispapora) Kabupaten Manokwari, Immanuel Pangaribuan mengatakan, setiap pembayaran di objek wisata Pantai Pasir Putih menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Jadi sistem pembayaran akan melalui aplikasi," kata Immanuel Pangaribuan saat ditemui di kantornya, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Pantai Pasir Putih Manokwari Aman untuk Anak-anak Berenang, Ladang Rezeki Masyarakat Setempat
Baca juga: Wajah Baru Warna-warni Pesisir Pasir Putih Manokwari Bikin Nirma Tersenyum, tapi Ada yang Keberatan
Dijelaskan, penggunaan QRIS untuk mempermudah transaksi pembayaran.
Sehingga, Pantai Pasir Putih menjadi wilayah bebas uang secara fisik.
"Dari hasil survei juga rata-rata para pedangan telah menggunakan handphone android," ujarnya.
Diungkapkannya, 25 pedagang sudah terdaftar dan akan mendapatkan pelatihan oleh perbankan tentang cara menggunakan QRIS.
Sehingga ada kemajuan dari sisi transaksi ekonomi.
"Kita dapat dukungan dari Bank Indonesia," bebernya.
Pelatihan itu direncanakan pada Februari mendatang.
Sementara itu, seorang pedagang di Pantai Pasir Putih, Klara (45) menyetujui rencana itu.
"Bagus itu kalau jadi, karna kami ini sering ditagih," ucap Klara saat ditemui di Pantai Pasir Putih.
Menurutnya, penggunaan QRIS dapat mengurangi pungli.
Sebab para pedagang sering ditagih oleh oknum tertentu.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.